Penurunan Chemical Oxygen Demand (COD) Dan Fosfat (PO4-P) Limbah Laundry Menggunakan EM4 dan Mikroalga Spirulina sp
Limbah laundry mengandung kadar COD dan PO4-P melebihi baku mutu sehingga jika langsung dibuang ke badan air dapat menyebabkab eutrofikasi. Salah satu teknologi untuk menurunkan COD dan PO4-P adalah menggunakan simbiosis mikroalga Spirulina sp dan EM4. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji peng...
Saved in:
Published in | Jurnal sains & teknologi lingkungan (Online) Vol. 15; no. 1; pp. 31 - 44 |
---|---|
Main Authors | , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
31.01.2023
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Limbah laundry mengandung kadar COD dan PO4-P melebihi baku mutu sehingga jika langsung dibuang ke badan air dapat menyebabkab eutrofikasi. Salah satu teknologi untuk menurunkan COD dan PO4-P adalah menggunakan simbiosis mikroalga Spirulina sp dan EM4. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji pengaruh konsentrasi EM4 (0%, 5%, dan 10%), aerasi dan waktu tinggal terhadap nilai pH, konsentrasi COD dan PO4-P pada pengolahan limbah laundry menggunakan simbiosis mikralga Spirulina sp dan EM4. Kultur mikroalga Spirulina sp menggunakan bibit mikroalga dari Laboratotrum Biologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Kultur dilakukan selama 35 hari untuk mendapatkan konsentrasi klorofil a 4.1 mg/L. EM4 sebelum digunakan diaktivasi dengan cara difermentasi selama 7 hari. Pengolahan limbah laundry dilakukan dengan sistem batch menggunkan reaktor kaca volume 5 L. analisis sampel dilakukan pada hari ke-0, 3, 6 dan 9. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi EM4, aerasi dan waktu tinggal berpengaruh terhadap penurunan COD dan PO4-P. PH selama penelitian stabil sekitar 8,1- 8,3, penurunan COD dan PO4-P tertinggi tejadi pada reaktor dengan penambahan EM4 5% dengan aerasi pada hari ke-3 dengan konsentrasi COD akhir sebesar 283.5 mg/l dengan penurunan 81,75%, dan konsentrasi PO4-P akhir 11.25 mg/l dengan penurunan 48,15%. |
---|---|
ISSN: | 2085-1227 2502-6119 |
DOI: | 10.20885/jstl.vol15.iss1.art3 |