Pengaruh Cercospora sp. terhadap Kandungan Asam Askorbat pada MekanismePatogenisitas Bercak Daun Tanaman Cabai : Kajian secara In vitro dan In planta

Cabai merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang bernilai ekonomi tinggi di Indonesia. Penyakit bercak daun yang disebabkan oleh jamur Cercospora sp. merupakan salah satu faktor pembatas produksi cabai merah. Terjadinya penyakit bercak daun ditentukan oleh keberhasilan patogenesis oleh jamur...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inBioEksata Vol. 2; no. 2; p. 280
Main Authors Yuliawati, Nasriyatun, Mumpuni, Aris, Muljowati, Juni Safitri
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 28.07.2020
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Cabai merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang bernilai ekonomi tinggi di Indonesia. Penyakit bercak daun yang disebabkan oleh jamur Cercospora sp. merupakan salah satu faktor pembatas produksi cabai merah. Terjadinya penyakit bercak daun ditentukan oleh keberhasilan patogenesis oleh jamur Cercospora sp. Selain itu, cabai merah yang tahan terhadap penyakit bercak daun memiliki kandungan asam askorbat lebih tinggi daripada cabai merah yang rentan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan tumbuh patogen Cercospora sp. pada medium yang diberi asam askorbat dan mengetahui pengaruh inokulasi patogen Cercospora sp. terhadap kandungan asam askorbat pada daun cabai merah (C. annuum L.). Penelitian ini menggunakan eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Uji secara in vitro percobaan yang dilakukan terdiri atas medium PDA maupun PDB yang diberi asam askorbat dengan konsentrasi 0 mg.l-1, 0,25 mg.l-1, 0,5 mg.l-1, 0,75 mg.l-1 dan 1,0 mg.l-1. Uji secara in planta yaitu menggunakan varietas cabai merah hot chili, varietas cabai merah besar dan varietas cabai merah keriting. Perlakuan yang dicobakan meliputi perhitungan intensitas penyakit dan kandungan asam askorbat pada daun cabai merah. Uji in vitro parameter utama yang diamati yaitu diameter koloni jamur Cercospora sp., dan bobot kering miselium. Uji in planta parameter utama yang diamati yaitu intensitas penyakit, sedangkan parameter pendukung yaitu periode inkubasi penyakit, kandungan asam askorbat pada daun cabai merah, temperatur dan kelembapan udara. Data uji in vitro yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada tingkat kepercayaan 95%, kemudian perlakuan yang memberikan perbedaan nyata atau sangat nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Data uji in planta yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada tingkat kepercayaan 95%, kemudian perlakuan yang memberikan perbedaan nyata atau sangat nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa patogen Cercospora sp. mampu tumbuh dengan baik pada medium PDA maupun medium PDB yang diberi asam askorbat. Inokulasi patogen Cercospora sp. dapat meningkatkan kandungan asam askorbat pada daun cabai merah.
ISSN:2714-8564
2714-8564
DOI:10.20884/1.bioe.2020.2.2.1896