Edukasi ‘Pengelolaan Keuangan’ Usaha Ranginang Desa Cikoneng Kecamatan Ciparay
Edukasi keuangan akan berdampak terhadap keberlanjutan usaha, sehingga pengelola dapat terus mempertahankan bahkan meningkatkan usahanya. Kondisi pengelola kuliner ranginang saat ini masih memiliki keterbatasan dalam mengelola usahanya. Keterbatasan tersebut antara lain kurangnya edukasi terkait pen...
Saved in:
Published in | Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4; no. 3; p. 734 |
---|---|
Main Authors | , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
04.08.2022
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Edukasi keuangan akan berdampak terhadap keberlanjutan usaha, sehingga pengelola dapat terus mempertahankan bahkan meningkatkan usahanya. Kondisi pengelola kuliner ranginang saat ini masih memiliki keterbatasan dalam mengelola usahanya. Keterbatasan tersebut antara lain kurangnya edukasi terkait pengelolaan keuangan, dikarenakan mayoritas pengelola merupakan ibu-ibu yang masih menggunakan cara konvensional. Pengabdian ini bertujuan untuk mensosialisasikan edukasi keuangan diantaranya financial knowledge, financial behaviour, financial skill, financial attitude, dan kinerja keuangan, sehingga para pengelola usaha kuliner dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendampingan langsung dan online (hybrid). Pengabdian kepada masyarakat dilakukan selama 3 bulan (Agustus-Oktober 2021) dengan sasaran ibu-ibu yang memiliki usaha ranginang di Desa Cikoneng Kecamatan Ciparay. Hasil dari pengabdian ini adanya perubahan pengetahuan dan sikap tentang pentingnya pencatatan keuangan. Implikasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya perubahan perilaku berfikir atau minat untuk melakukan pencatatan tentang keuangan usaha ranginang. Financial education will impact business sustainability so that managers can continue to maintain and even increase their business. The current condition of Ranginang culinary managers still has limitations in managing their business. These limitations include the lack of education related to financial management because most managers are mothers who still use conventional methods. This service aims to disseminate financial education, including financial knowledge, financial behaviour, financial skills, financial attitude, and financial performance, to improve economic welfare for culinary business managers. The method used in this activity is direct and online (hybrid) mentoring. Community service is carried out for three months (August-October 2021) with the target of mothers who have ranging businesses in Cikoneng Village, Ciparay District. This service results in a change in knowledge and attitudes about the importance of financial records. The conclusion is to continue collaborating with partners to accommodate the increased professionalization of ranging entrepreneurs. |
---|---|
ISSN: | 2722-2934 2722-3043 |
DOI: | 10.20527/btjpm.v4i3.5177 |