Manajemen Kinerja Guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Karangan Kecamatan Karangan Kabupaten Kutai Timur

• Published in: El-Idare: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 10; no. 1; pp. 49 - 61
• Main Authors: Syahrin, Syahrin, Salehudin, Mohammad
• Format: Journal Article
• Language: Indonesian
• Published: 19.04.2024
• ISSN: 2461-0674; 2549-6476
• DOI: 10.19109/elidare.v10i1.21975

Teachers play a crucial role in education worldwide, responsible for teaching and guiding students. This research follows a descriptive qualitative method, utilizing interviews, observation, and documentation as data collection techniques. The research subjects involve school principals, teachers, and relevant stakeholders in teacher performance management. The results indicate that teacher performance management at SMP Negeri 1 Karangan has shown positive development through stages of planning, assessment system establishment, supervision, evaluation, and performance improvement. Although performance planning is structured considering the school's vision, mission, and goals, challenges remain regarding performance target setting and resource allocation. Teacher participation in planning is appreciated, but implementation requires refinement. Assessment system establishment is participatory with various methods, although implementation hurdles exist. Performance supervision involves classroom observation, test evaluation, and meetings, yet consistency and accountability need enhancement. Performance evaluation employs diverse methods and instruments, but challenges regarding resources and teacher perceptions persist. Recognition and rewards for performance are appreciated, but structured improvement is needed. Therefore, enhancing education quality requires continuous efforts in improving teacher performance management through collaboration among all relevant parties. Guru memiliki peran krusial dalam Pendidikan di seluruh dunia, bertanggung jawab dalam mengajar dan membimbing Siswa. Penelitian ini mengikuti metode kualitatif diskriptif, emnggunakan wawancara, obeservasi, dan dokumentasi sebagai terknik pengumpulan data. Subjek penelitian melibatkan kepala sekolah, guru, dan pemangku keperntiongan terkait dalam manajemen kinerja guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kinerja guru di SMP Negeri 1 Karangan mengalami perkembangan positif melalui tahapan perencanaan, penetapan sistem penilaian, pengawasan, evaluasi, dan pengembangan kinerja. Meskipun perencanaan kinerja telah terstruktur dengan mempertimbangkan visi, misi, dan tujuan sekolah, tantangan tetap ada terkait penetapan target kinerja dan alokasi sumber daya. Partisipasi guru dalam perencanaan diapresiasi, namun implementasinya memerlukan penyempurnaan. Penetapan sistem penilaian dilakukan secara partisipatif dengan metode beragam, meski terdapat kendala dalam implementasinya. Pengawasan kinerja melibatkan observasi kelas, evaluasi tes, dan pertemuan, namun konsistensi dan akuntabilitas perlu ditingkatkan. Evaluasi kinerja melibatkan metode dan instrumen beragam, tetapi tantangan terkait sumber daya dan persepsi guru masih ada. Pengakuan dan reward atas kinerja diapresiasi, namun perlu peningkatan struktur yang terencana. Dengan demikian, peningkatan kualitas pendidikan memerlukan upaya terus-menerus dalam meningkatkan manajemen kinerja guru melalui kolaborasi semua pihak terkait.