Pemanfaatan remitansi oleh keluarga Tenaga Kerja Wanita (TKW) luar negeri di Desa Ngunggahan Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung

The purpose of this study was to analyze the utilization of remittances by families of female migrant workers abroad in Pengunggahan Village, Bandung District, Tulungagung Regency. This research uses qualitative research methods. The conclusion of this study is that remittances are used more by TKW...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S) Vol. 2; no. 8; pp. 729 - 734
Main Authors Novitasari, Luki Salwa, Ruja, I Nyoman, Eskasasnanda, I Dewa Putu, Sukamto, Sukamto, Kurniawan, Novian Candra
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 18.08.2022
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:The purpose of this study was to analyze the utilization of remittances by families of female migrant workers abroad in Pengunggahan Village, Bandung District, Tulungagung Regency. This research uses qualitative research methods. The conclusion of this study is that remittances are used more by TKW families for consumptive needs rather than productive needs. The use of remittances that tend to be consumptive shows that remittances are the main or only source of income for migrant workers' families. This is because the economic background of the migrant worker family is classified as less established. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan remitansi oleh keluarga pekerja asing perempuan di Desa Ngunggahan, Kabupaten Bandung, Provinsi Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah remitansi lebih banyak digunakan oleh keluarga TKW untuk kebutuhan konsumsi dibandingkan untuk kebutuhan produksi. Pemanfaatan remitansi yang cenderung konsumtif ini menunjukkan bahwa remitansi menjadi sumber pendapatan utama atau satu-satunya bagi keluarga TKW. Hal ini dikarenakan latar belakang ekonomi keluarga TKW tergolong kurang mapan.
ISSN:2797-0132
2797-0132
DOI:10.17977/um063v2i8p729-734