POSITIONING FILSAFAT PERENNIAL HUSTON SMITH (Kajian Pengembangan Mata Kuliah Filsafat Agama)

Wacana perennialisme muncul dalam kajian filsafat agama. Filsafat agama memilikijenis pendekatan filsafat analitik agama, filsafat konstruksi agama, dan filsafat religius.Perennialisme Huston Smith dengan pendekatan filsafat analitik agama, tidak terjebakmenjelaskan agama secara historis dengan memp...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inTAJDID : Jurnal Ilmu Keislaman dan Ushuluddin Vol. 19; no. 1; pp. 19 - 32
Main Author Saputra, Riki
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 22.04.2019
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Wacana perennialisme muncul dalam kajian filsafat agama. Filsafat agama memilikijenis pendekatan filsafat analitik agama, filsafat konstruksi agama, dan filsafat religius.Perennialisme Huston Smith dengan pendekatan filsafat analitik agama, tidak terjebakmenjelaskan agama secara historis dengan mempertanyakan apakah agama itu benar atau salahdan kapan munculnya agama-agama yang dianut manusia. Perennialisme Huston Smith denganpendekatan filsafat konstruksi agama dalam menganalisis makna ajaran agama secara mendalamdengan mempertanyakan apakah agama itu–di samping bersifat Ilahiyah–bermanfaat bagi manusiadalam kehidupannya, dan bagaimana membumikan pemahaman manusia terhadap Tuhan kepadakehidupan sosialnya. Perennialisme Huston Smith dengan pendekatan filsafat religius, manusiaakan sampai pada tahap tingkat tertinggi dalam beragama yakni, pemahaman agama yang semakindalam dengan menjadi sosok yang taat dan konsisten dalam beragama. Filsafat Perennial HustonSmith terbentuk seperti sebuah hirarki, mulai dari menganalisis ajaran agama-agama, k
ISSN:1410-2617
DOI:10.15548/tajdid.v19i1.150