Analisis Manajemen Stres Kerja Pada Pengajar Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Padang Tahun 2020

Latar belakang: Berdasarkan survey profesi guru/ pengajar merupakan salah satu profesi dengan tingkat stres paling besar, apalagi seorang pengajar SLB yang memikul beban kerja yang tidak ringan. Pengajar menyatakan sering merasa cemas, sakit kepala, dan gejala lainnya karena pekerjaannya sehingga ha...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inMEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Vol. 20; no. 4; pp. 275 - 282
Main Authors Alfian, Azyyati Ridha, Zahrah, Rosidah, Sari, Putri Nilam, Azkha, Nizwardi
Format Journal Article
LanguageIndonesian
Published 01.08.2021
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Latar belakang: Berdasarkan survey profesi guru/ pengajar merupakan salah satu profesi dengan tingkat stres paling besar, apalagi seorang pengajar SLB yang memikul beban kerja yang tidak ringan. Pengajar menyatakan sering merasa cemas, sakit kepala, dan gejala lainnya karena pekerjaannya sehingga hal tersebut dapat memperngaruhi pekerjaan apabila tidak dikelola dengan baik Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kejadian stres dan manajemen stres kerja pada pengajar SLB. Metode: Penelitian menggunakan teknik kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian dilakukan di SLBN 1 Padang bulan Januari - April 2020 melalui wawancara mendalam dengan 7 informan. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis isi dan triangulasi sumber dan metode.  Hasil: Menunjukan adanya gejala stres kerja pengajar seperti, pusing, kelelahan, sering melamun yang disebabkan oleh faktor beban kerja, keterbatasan dan tingkah laku anak didik (faktor pekerjaan) dan waktu kerja yang terlalu lama (faktor non-pekerjaan).  Simpulan: Pengelolaan stres kerja dengan pendekatan individu yaitu sharring, pengelolaan waktu, menegur bagi anak yang tidak bisa patuh, dan selebihnya memilih untuk diam. Pendekatan organisasi seperti meningkatkan komunikasi pengajar dalam organisasi, dan adanya bentuk dukungan sosial. Manajemen stres sangat membantu dalam pengelolaan stres kerja bagi pengajar di SLB Negeri 1 Padang. Sehingga perlu dipahami oleh para pengajar agar tidak terjadi penurunan potensi kinerja.ABSTRACT Title: Analysis of Work Stress Management in Teachers of Public Extraordinary Schools 1 Padang in 2020Background: A teacher sometime feels anxious, dizziness, and other symptoms because of their work so that it could affect the job if it was not managed properly. This study aims to analyze the incidence of stress and work stress management of teachers in special school.Method: This research used qualitative techniques with a phenomenological approach. The research was conducted at Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Padang from January to April 2020 through in-depth interviews with 7 informants. The informants were selected by the purposive sampling technique. Data analysis was performed by content analysis and triangulation of sources and methods. Result: The result of this study showed that there were symptoms of teacher work stress such as dizziness, fatigue, frequent daydreaming caused by workload factors, limitations and student behavior (work factors), and too long working time (non-work factors).Conclusion: The management of work stress with an individual approach, namely sharing, time management, reprimanding children who cannot obey, and the rest choose to remain silent. Organizational approaches such as improving teacher communication within organizations, and the existence of forms of social support. Stress management is very helpful in managing work stress for teachers at Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Padang. So, it needs to be understood by the teachers that there is no decrease in potential performance.Keywords: Extraordinary Schools, Job stress, Stress Management, Students, Teacher
ISSN:1412-4920
2775-5614
DOI:10.14710/mkmi.20.4.275-282