FORMULASI FACEMIST EKSTRAK ETANOL BUAH BENGKUANG (Pachyrhizus erosus (L.) Urb) DENGAN MENGGUNAKAN PEWARNA ALAMI SAFFRON (Crocus sativus L.)
Bengkuang (Pachyrhizus erosus (L.) Urb) adalah umbi yang memiliki kandungan zat yang bermanfaat meliputi antioksidan, vitamin C, air, antibakteri dan flavonoid. Flavonoid merupakan tabir surya alami untuk mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas. Saffron (Crocus sativus L.) merupakan rempah -...
Saved in:
Published in | HERBAPHARMA : Journal of Herb Farmacological Vol. 3; no. 2; pp. 48 - 55 |
---|---|
Main Authors | , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
31.12.2021
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Bengkuang (Pachyrhizus erosus (L.) Urb) adalah umbi yang memiliki kandungan zat yang bermanfaat meliputi antioksidan, vitamin C, air, antibakteri dan flavonoid. Flavonoid merupakan tabir surya alami untuk mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas. Saffron (Crocus sativus L.) merupakan rempah - rempah yang termahal di dunia dengan rasa khas paitnya. Saffron digunakan sebagai pewarna alami yang berasal dari crocetin, glucosyl esters, dan the crocins. Saffron mengandung crocin yaitu salah satu bahan pewarna karotenoid yang membuat warna kuning keemasan. Facemist termasuk ke dalam kosmetik penyegar kulit (freshner). Fungsi utama penyegar adalah menyegarkan kulit wajah, mengangkat sisa minyak dari kulit yang dimungkinkan masih ada, serta desinfektan ringan dan sekaligus dapat membantu menutup pori-pori kembali. Penelitian ini dilakukan untuk memformulasikan ekstrak etanol buah bengkuang dengan menggunakan pewarna alami saffron dan dilakukan uji evaluasi meliputi uji organoleptik, uji pH, uji bobot jenis, uji daya sebar semprot, uji kondisi semprotan dan uji waktu kering sehingga dapat diketahui konsentrasi sediaan facemist yang baik. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu eksperimental dilaboratorium dengan membuat 5 formulasi yang terdiri dari F0 sebagai basis facemist, F1 dengan konsentrasi ekstrak etanol buah bengkuang sebesar 1 g, F2 3 g, F3 5 g, dan F4 7 g. Dari hasil uji evaluasi sediaan F4 merupakan formula yang paling baik.
|
---|---|
ISSN: | 2722-709X 2722-709X |
DOI: | 10.55093/herbapharma.v3i2.171 |