ANALISIS HASIL TANGKAPAN JARING ARAD DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) TAMBAK LOROK, SEMARANG (Catch Analysis Of Arad Net at The Fish Landing Base Tambak Lorok, Semarang)

Jaring arad merupakan jaring penangkap udang sebagai hasil tangkapan utama dan memiliki hasil tangkapan sampingan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hasil tangkap utama dan hasil tangkap sampingan, mengetahui struktur ukuran tangkapan utama, spesifikasi perahu dan alat tangkap arad, serta...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inSAINTEK PERIKANAN : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol. 14; no. 2; p. 100
Main Authors Septiana, Eki, Saputra, Suradi Wijaya, Ghofar, Abdul
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 14.02.2019
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Jaring arad merupakan jaring penangkap udang sebagai hasil tangkapan utama dan memiliki hasil tangkapan sampingan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hasil tangkap utama dan hasil tangkap sampingan, mengetahui struktur ukuran tangkapan utama, spesifikasi perahu dan alat tangkap arad, serta menganalisis kelayakan usaha penangkapan. Metode yang digunakan adalah metode survei. Pengambilan sampel menggunakan sistematik sampling. Sampel udang diambil secara proporsional yaitu minimal 10% dari total hasil tangkapan. Hasil tangkap selama penelitian terdiri dari 7 spesies krustase, 3 spesies moluska, dan 10 spesies ikan. Ukuran pertama tertangkap (Lc50%)  udang krosok (M. lysianassa) adalah 9 mm, (Lc50%)  udang putih (P. merguiensis) 11 mm. Perahu arad di Tambak Lorok memiliki ukuran relatif sama yaitu 4-8 GT, kekuatan mesin 20-48 PK. Mesh size kantong 24,5 mm.  Hasil tangkapan jaring arad sebesar Rp 426.000,00  per trip, didapatkan dari keuntungan per kilo penjualan udang dan hasil tangkap sampingan. Sedangkan total biaya produksi sebesar Rp. 209.662,00, sehingga diperoleh untung per trip sebesar Rp. 216.337,00 dengan R/C ratio yaitu 2,03 yang mengartikan jaring arad layak diusahakan Arad net is one of fishing gears to catch shrimp as the target species and bycatch. The purposes of this research were to identify the target species and bycatch, to know structure of target species, specification of  fishing boat and arad net, and to analyze the profit and loss of fishing effort. The method used was survey method. This research used systematic sampling. Shrimp samples were taken propotionally at least 10% of the total catch. The results during this research consisted of 7 species of crustacea, 3 species of molluscs, and 10 species of fishes. The size (Lc50%) of Krosok shrimp (M. lysianassa) is 9 mm and the size (Lc50%) of white shrimp (P. merguiensis) is 11 mm. Arad boat at Tambak Lorok has relatively similar size with another (4 to 8 GT). Power machine ranging from 20 to 48 PK, 24,5 mm mesh size. The profit of total species per trip earned from shrimp and bycatch per kilograms is Rp 426.000,00. Meanwhile, the total cost of production was Rp. 209.662,00. Therefore, benefit per trip obtained Rp. 216.337,00 with R/C ratio 2.03 which means arad net is feasible to operating.
ISSN:1858-4748
2549-0885
DOI:10.14710/ijfst.14.2.100-105