Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan Berbasis Blended Learning di Era Pandemi Covid 19

Tujuan dalam penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga kesehatan berbasis blended learning di era pandemi covid 19. Penelusuran artikel ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui studi kepustakaan yang bersumber dari referensi yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol. 18; no. 1; pp. 16 - 26
Main Authors Sabillah, Muhamad Ichsan, Nasrulloh, Ahmad
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 02.04.2022
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Tujuan dalam penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga kesehatan berbasis blended learning di era pandemi covid 19. Penelusuran artikel ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui studi kepustakaan yang bersumber dari referensi yang relavan untuk dikaji secara konseptual dan disimpulkan dari hasil bahasan. Hasil dari pengkajian ini menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran PJOK berbasis blended learning di era pandemi covid 19 dapat membantu proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Perpaduan memperoleh ilmu dalam PJOK dapat dibagi menjadi 3 aspek, antara lain: (1) tatap muka, khususnya memperoleh ilmu yang mempertemukan para pengajar dan mahasiswa di satu tempat, khususnya di sekolah; (2) offline, melalui multimedia interaktif memperoleh pengetahuan tentang aset yang dibuat dengan bantuan guru, yang meliputi teks, video, audio, dan animasi dan dapat diakses tanpa jaringan web; dan (3) secara online, khususnya untuk mendapatkan pengetahuan tentang internet provider secara online, melalui Moodle, Quipper, Yahoo Groups, Edmodo, Google Classroom, Zoom, atau lainnya untuk mendapatkan pengetahuan tentang layanan internet. Keuntungan dari pembelajaran berbasis campuran berbasis total untuk lembaga pendidikan atau akademik meliputi peningkatan variasi dalam memperoleh pengetahuan/pendidikan, kemudahan pelaksanaan, efisiensi harga, hasil yang paling efektif, menyesuaikan dengan berbagai kebutuhan siswa, dan menumbuhkan keindahan belajar. Abstract: The purpose of writing this article is to examine the implementation of blended learning-based physical education and health sports in the era of the covid 19 pandemic. This article search uses a qualitative descriptive method through literature studies sourced from relevant references to be studied conceptually and concluded from the results of the discussion. The results of this study show that the implementation of blended learning-based PJOK learning in the era of the COVID-19 pandemic can help the learning process become more effective and efficient. The combination of gaining knowledge in PJOK can be divided into 3 aspects, among others: (1) face-to-face, especially gaining knowledge that brings together teachers and students in one place, especially in schools; (2) offline, through interactive multimedia gaining knowledge about assets created with the help of teachers, which include text, video, audio, and animation and can be accessed without a web network; and (3) online, specifically to gain knowledge about internet providers online, through Moodle, Quipper, Yahoo Groups, Edmodo, Google Classroom, Zoom, or others to gain knowledge about internet services. The advantages of total-based mixed-based learning for educational or academic institutions include increased variety in acquiring knowledge/education, ease of implementation, cost efficiency, most effective results, adapting to various student needs, and fostering the beauty of learning.
ISSN:0216-1699
2581-2300
DOI:10.21831/jpji.v18i1.47652