RADEN ABDUL HABIB :HISTORIOGRAFI KESULTANAN PALEMBANG DARUSSALAM TAHUN 1848-1926 M
Penelitian ini berusaha menganalisis unsur kontribusi Raden Abdul Habib dalam historiografi kesultanan Palembang Darussalam pada tahun 1264-1345 H. Permasalahan dalam penelitian ini menitik beratkan pada bagaimana kontribusi Raden Abdul Habib dalam historiografi kesultanan Palembang Darussalam. Pene...
Saved in:
Published in | Tanjak: Sejarah dan Peradaban Islam Vol. 3; no. 2; pp. 190 - 201 |
---|---|
Main Author | |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
30.08.2024
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Penelitian ini berusaha menganalisis unsur kontribusi Raden Abdul Habib dalam historiografi kesultanan Palembang Darussalam pada tahun 1264-1345 H. Permasalahan dalam penelitian ini menitik beratkan pada bagaimana kontribusi Raden Abdul Habib dalam historiografi kesultanan Palembang Darussalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah dengan teori peranan yang disampaikan oleh Soejono Soekamto yang berfokus pada bagaimana sebuah peranan memiliki keterkaitan dengan kedudukkan seseorang dalam masyarakat. Dalam hubungan tersebut seorang individu melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai kedudukkan dan posisinya dalam masyarakat. Fokus penelitian untuk mengungkap bagaimana historiografi Raden Abdul Habib, bagaimana kontribusi Raden Abdul Habib dalam historiografi kesultanan Palembang Darussalam pada tahun 1264-1345 H. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan analisis deskriptif yang bertumpuh pada studi kepustakaan. Penelitian dilakukan dengan metode sejarah yang dalam praktiknya melalui empat tahapan, yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Raden Abdul Habib merupakan keturunan langsung dari Sultan Mahmud Badaruddin II dan saksi sejarah masa pengasingan Sultan Mahmud Badaruddin II ke Ternate. Raden Abdul habib berkontribusi terhadap bangkitnya kembali historiografi kesultanan Palembang Darussalam melalui karya tulis yang dihasilkannya dalam bentuk naskah yang bertema Kalender Hijriah, Catatan Harian Raden Abdul Habib, dan Denah Lokasi Pengasingan Sultan Mahmud badaruddin II.
This study attempts to analyze the elements of Raden Abdul Habib's contribution to the historiography of the Palembang Darussalam Sultanate in 1264-1345 H. The problems in this study focus on how Raden Abdul Habib's contribution to the historiography of the Palembang Darussalam Sultanate. This study uses a historical approach with role theory presented by Soejono Soekamto which focuses on how a role is related to one's position in society. In this relationship an individual carries out his rights and obligations according to his position and position in society. The focus of the research is to reveal how Raden Abdul Habib's historiography, how Raden Abdul Habib's contribution to the historiography of the Palembang Darussalam Sultanate in 1264-1345 H. This type of research is qualitative research and uses descriptive analysis which relies on literature studies. The research was conducted using historical methods which in practice went through four stages, namely heuristics, verification, interpretation, and historiography. The results of this study indicate that Raden Abdul Habib is a direct descendant of Sultan Mahmud Badaruddin II and a historical witness to the exile of Sultan Mahmud Badaruddin II to Ternate. Raden Abdul Habib contributed to the revival of the historiography of the Sultanate of Palembang Darussalam through his written works in the form of manuscripts with the theme Hijri Calendar, Raden Abdul Habib's Diary, and Location Plan of the Exile of Sultan Mahmud Badaruddin II. |
---|---|
ISSN: | 2774-5392 2774-5392 |
DOI: | 10.19109/tanjak.v3i2.24499 |