Variasi Basis Salep Minyak Kemiri (Aleurites moluccana) dan Uji Daya Penyembuhannya Pada Luka Kelinci

Kemiri di Indonesia masih terbatas penggunaannyasecara tradisional seperti bumbu masak dan obat tradisional. Penelitian tentang minyak Kemiri belum banyak dilakukan.Tujuan penelitian ini ialah membuat variasi Basis Salep terhadap mutu sediaan salep minyak Kemiri 12,5% dan Uji daya penyembuhannya ter...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol. 17; no. 2; p. 232
Main Authors Yamlean, Paulina Veronika, Queljoe, Edwin De, Bodhi, Widdhi
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 29.10.2019
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Kemiri di Indonesia masih terbatas penggunaannyasecara tradisional seperti bumbu masak dan obat tradisional. Penelitian tentang minyak Kemiri belum banyak dilakukan.Tujuan penelitian ini ialah membuat variasi Basis Salep terhadap mutu sediaan salep minyak Kemiri 12,5% dan Uji daya penyembuhannya terhadap luka terbuka pada kelinci yang terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus. Metode penelitian ini ialah eksperimen laboratorium menggunakan 3 variasi basis salep yaitu basis hidrokarbon, basis absorpsi dan basis larut air dengan larutan uji minyak Kemiri 12,5%. Hasil penelitian menunjukkan uji mutu salep dengan tiga variasi basis salep memenuhi syarat uji organoleptik, uji homogenitas, dan uji pH, tetapi Salep minyak Kemiri 12,5% dengan basis hidrokarbon tidak memenuhi syarat daya sebar. Hasil uji Anova menunjukan tidak ada perbedaan signifikan antara variasi basis salep dan besar luka penyembuhan. Hal ini menunjukan bahwa ketiga variasi basis salep minyak Kemiri 12,5% dapat digunakan dalam penyembuhan luka terbuka pada kelinci (Oryctolagus cuniculus) yang terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus.
ISSN:1693-1831
2614-6495
DOI:10.35814/jifi.v17i2.647