Persepsi Mahasiswa terhadap Pembelajaran Online pada masa Pandemi COVID-19

Salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah belajar dari rumah. Pembelajaran online merupakan alternatif untuk meerapkan pembelajaran dari rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa terhadap penerapan pembelajaran online, penggunaan aplikasi yang sesuai dala...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah) Vol. 4; no. 2; pp. 1196 - 1202
Main Authors Yunus, Mahmud, Setiawan, David Firna, Wuryandini, Endang
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 02.06.2021
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah belajar dari rumah. Pembelajaran online merupakan alternatif untuk meerapkan pembelajaran dari rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa terhadap penerapan pembelajaran online, penggunaan aplikasi yang sesuai dalam pembelajaran online dan kelebihan serta hambatan dalam penerapan pembelajaran online pada masa pandemic Covid-19. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan data dengan dokumentasi dan wawancara. Informaan dalam penelitian ini adalah mahasiswa sejumlah 128 mahasiswa. Teknik analisis data menggunakan analisis data interaktif Miles dan Huberman. Hasil Penelitian sampak dari Pandemic Covid-19 salah satunya adalah meniadakan perkuliahan secara langsung. Perkuliahan dilaksanakan dengan menggunakan pembelajaran online aplikasi yang sering digunakan dalam perkuliahan online adalah Google Clasroom, Zoom, Whatshap, Slack, Schoology, Google Clasroom, Zoom, Whatshap, Slack, Schoology, Youtube, Quizizz, Edmodo dan menggunakan aplikasi SIP (Sistem Informasi Perkuliahan) Universitas PGRI Semarang. Kelebihan pembelajaran online dimasa pandemic covid- 19 adalah mempermudah mahasiswa dan dosen tetap melaksanakan perkuliahan meskipun tidak bertemu secara langsung. hambatan pelaksanaan pembelajaran online diantaranya adalah sinyal jaringan internet yang kurang stabil, hal ini dikarenakan sebagian mahasiswa sedang berada dirumah yang tergolong masih pedesaan dengan fasilitas jaringan internet yang belum maksimal. Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran online sebesar 46,9% menjawab membantu memahami materi perkuliahan. Sebesar 39,1% menjawab pembelajaran online dapat meningkatkan motivasi belajar, hanya sebesar 21,6% mahasiswa menjawab pembelajaran online berjalan efektif. aplikasi yang dianggap efektif dalam pembelajaran online adalah google classroom, whatsap dan SIP. Pembelajaran online memiliki kelebihan dan hambatan dalam pelaksanaanya
ISSN:2614-3259
2599-3410
DOI:10.36778/jesya.v4i2.476