Enzim Laccase dari Edible Mushroom untuk Pemutihan Pati Sagu Ramah Lingkungan

Sagu pada umumnya berwarna kecoklatan dan bau kurang sedap. Kelemahan ini dapat diperbaiki dengan penambahan enzim Laccase dalam produksi pati sagu. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan enzm Laccase dari edible mushroom.  Bahan yang digunakan adalah jamur Plurotus ostreatus, Agaricus bisporus d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Teknologi Lingkungan Vol. 18; no. 2; p. 224
Main Authors Reksohadiwinoto, Budhi Santoso, Rosmalawati, Syofi, Cahyana, Purwa Tri, Hariyanto, Bambang
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 31.07.2017
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Sagu pada umumnya berwarna kecoklatan dan bau kurang sedap. Kelemahan ini dapat diperbaiki dengan penambahan enzim Laccase dalam produksi pati sagu. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan enzm Laccase dari edible mushroom.  Bahan yang digunakan adalah jamur Plurotus ostreatus, Agaricus bisporus dan Rhyzopus  oligosporus yang diperoleh dari pasar dan bahan kimia media. Metoda yang digunakan adalah melalui fermentasi cair menggunakan skala flask.  Hasil yang diperoleh bahwa  Pleurotus ostreatus pada uji agar cawan petri membentuk zona ring merah kecoklatan yang tebal menunjukan kemampuan oxidase senyawa guaicol dan syringaldazine. Uji fermentasi cair skala flaks 500 mL kultur jamur Pleurotus ostreatus, Agaricus bisporus, Rhyzopus oligosporus selama 21 hari. Hasil Laccase yang diproduksi oleh Pleurotus ostreatus mempunyai aktivitas tertinggi yaitu mencapai 774 U/L pada analisa spektrofotometer menggunakan substrat ABTS. Sementara itu, Agaricus bisporus dan Rhyzopus oligosporus mencapai puncak produksi laccase masing-masing 484 U/L dan 480 U/L.Kata kunci : Pleurotus ostreatus, Agaricus bisporus, Rhyzopus oligosporus, Laccase, bioleaching, dan kualitas pati sagu
ISSN:1411-318X
2548-6101
DOI:10.29122/jtl.v18i2.1790