INTEGRASI NILAI MODERASI BERAGAMA DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) perlu dikembangkan secara berkelanjutan agar selaras dengan dinamika zaman, tantangan radikalisme, serta kebutuhan pendidikan karakter yang inklusif dan moderat. Dalam konteks ini, integrasi nilai moderasi beragama menjadi penting untuk membentuk peserta didik...
Saved in:
Published in | TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan Vol. 9; no. 1; pp. 288 - 303 |
---|---|
Main Authors | , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
28.05.2025
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) perlu dikembangkan secara berkelanjutan agar selaras dengan dinamika zaman, tantangan radikalisme, serta kebutuhan pendidikan karakter yang inklusif dan moderat. Dalam konteks ini, integrasi nilai moderasi beragama menjadi penting untuk membentuk peserta didik yang toleran, adil, dan menghargai keberagaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana nilai-nilai moderasi beragama dapat diintegrasikan secara prosedural dan filosofis dalam pengembangan kurikulum PAI di Indonesia. Melalui pendekatan deskriptif-kualitatif, kajian ini menganalisis prinsip-prinsip dasar pengembangan kurikulum, karakteristik moderasi beragama, serta implementasinya dalam berbagai mata pelajaran PAI, seperti Al-Qur’an Hadis, Aqidah Akhlak, dan Fiqh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai seperti tawasuth (jalan tengah), i’tidal (keadilan), tasamuh (toleransi), dan musyawarah (syura) telah dan dapat terus diinternalisasikan secara sistematis dalam materi ajar, metode pembelajaran, serta orientasi pendidikan Islam secara umum. Integrasi ini dinilai mampu membentuk peserta didik yang berkarakter moderat dan berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan beradab. |
---|---|
ISSN: | 2549-8983 2614-6630 |
DOI: | 10.52266/tadjid.v9i1.4296 |