Pelaksanaan Pendampingan Ibu Hamil Resiko Tinggi Oleh Kader Di Kelurahan Mojoroto Kota Kediri
Angka kematian ibu (AKI) merupakan satu indikator kesehatan , di Indonesia AKI masih tinggi apabila dibandingkan Negara di ASEAN lainnya. Ibu hamil mempunyai resiko terjadinya kematian akibat faktor resiko tinggi, pendampingan kader merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan status kesehatan i...
Saved in:
Published in | JURNAL KEBIDANAN Vol. 13; no. 1; pp. 183 - 189 |
---|---|
Main Authors | , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
04.05.2024
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Angka kematian ibu (AKI) merupakan satu indikator kesehatan , di Indonesia AKI masih tinggi apabila dibandingkan Negara di ASEAN lainnya. Ibu hamil mempunyai resiko terjadinya kematian akibat faktor resiko tinggi, pendampingan kader merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan status kesehatan ibu hamil sampai bersalin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pendampingan kader terhadap kunjungan antenatal care (ANC) ibu hamil resiko tinggi di Kelurahan Mojoroto . Jenis penelitian ini korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Subyek penelitian 44 ibu hamil resiko tinggi skor SPR ≥10 pada usia kehamilan trimester 2 dan 3. Variabel bebas adalah tugas kader yaitu sebagai fasilitator, motivator, mediator dan pendamping yang diperoleh dengan wawancara dan buku catatan kader. Variabel terikat adalah kunjungan ANC dari buku KIA ibu hamil. Data dianalisis dengan distribusi frekuensi, bivariate dengan uji pearson product moment, dan multivariate dengan uji regresi logistik. Gambaran tugas kader sebagian besar sebagai fasilitator aktif (85%), hampir seluruhnya sebagai motivator aktif (89%), hampir seluruhnya sebagai mediator aktif (89%) dan sebagian besar sebagai pendamping yang aktif (57%). Kunjungan ANC ibu hamil resiko tinggi sebagian besar (77 %) teratur. Ada pengaruh secara bersama sama antara tugas kader terhadap kunjungan ANC ibu hamil resiko tinggi. Variabel yang paling berpengaruh adalah tugas kader sebagai pendamping. Keterlibatan masyarakat yaitu kader, tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam melaksanakan program kesehatan sangat diperlukan sehingga pencapain target kesehatan dapat maksimal. |
---|---|
ISSN: | 2302-3082 2657-1978 |
DOI: | 10.35890/jkdh.v13i01.341 |