Pengembangan Pola Kemitraan dalam Menunjang Saluran Distribusi Beras di Kabupaten Sidenreng Rappang

Kabupaten Sidenreng Rappang merupakan salah satu penyedia beras di Provinsi Sulawesi Selatan dalam menunjang kemandirian pangan di Indonesia. Namun, terdapat beberapa permasalahan terutama dalam saluran distribusi beras di Kabupaten Sidenreng Rappang yakni mekanisme distribusi yang tidak diatur dala...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inAgrimor: Jurnal Agribisnis Lahan Kering Vol. 6; no. 2; pp. 82 - 87
Main Author Mursalat, Aksal
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 30.04.2021
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Kabupaten Sidenreng Rappang merupakan salah satu penyedia beras di Provinsi Sulawesi Selatan dalam menunjang kemandirian pangan di Indonesia. Namun, terdapat beberapa permasalahan terutama dalam saluran distribusi beras di Kabupaten Sidenreng Rappang yakni mekanisme distribusi yang tidak diatur dalam kebijakan daerah sehingga saluran distribusi menjadi lebih panjang yang berpotensi menimbulkan praktik permainan harga antar lembaga pemasaran yang terlibat di dalam saluran distribusi tersebut. Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja distribusi produk hasil usahatani yaitu dengan melaksanakan pola kemitraan. Akan tetapi pola kemitraan yang berjalan dalam saluran distribusi beras di Kabupaten Sidenreng Rappang masih belum optimal karena pola kemitraan yang berjalan selama ini melibatkan lembaga pemasaran dalam jumlah yang tidak sedikit yang mengindikasikan saluran pemasaran sangat tidak efisien. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi pola kemitraan dengan menganalisis faktor lingkungan internal dan eksternal dalam saluran distribusi beras serta merumuskan alternatif strategi pengembangan pola kemitraan dalam kegiatan distribusi beras di Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sidenreng Rappang yang berlangsung pada bulan September-Januari. Metode yang dilakukan adalah observasi dan wawancara, kemudian data dianalisis dengan menggunakan bantuan matriks Internal Factor Evaluation (IFE) dan External Factor Evaluation (EFE) dilanjutkan dengan analisis matriks SWOT untuk merumuskan dan menetapkan prioritas strategi. Hasil penelitian menunjukkan strategi alternatif dalam pengembangan pola kemitraan dalam menunjang kinerja distribusi beras di Kabupaten Sidenreng Rappang yaitu dengan memperluas akses permodalan petani kepada pihak pemerintah atau swasta, melakukan pola kemitraan dengan lembaga pemasaran e-commerce, membentuk pola kemitraan petani dengan koperasi, dan melakukan pola kemitraan langsung dengan perusahaan besar.
ISSN:2502-1710
2502-1710
DOI:10.32938/ag.v6i2.1335