Aplikasi Android LBS Menggunakan Metode Haversine Formula Pada Lokasi Wisata Kota Pagar Alam

Pagar Alam merupakan salah satu kota wisata yang berada di Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Dimana Kota Pagar Alam memiliki letak strategis yaitu di daerah pegunungan dengan alam yang masih asri, sehingga membuat Kota Pagar Alam menjadi tujuan destinasi bagi para penduduk dan wisatawan dari dal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Tekno Kompak (Bandarlampung. Online) Vol. 19; no. 1; p. 202
Main Authors Arrohman, Oman, Sutabri, Tata
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 02.10.2024
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Pagar Alam merupakan salah satu kota wisata yang berada di Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Dimana Kota Pagar Alam memiliki letak strategis yaitu di daerah pegunungan dengan alam yang masih asri, sehingga membuat Kota Pagar Alam menjadi tujuan destinasi bagi para penduduk dan wisatawan dari dalam maupun luar kota. Terdapat berbagai jenis wisata di Kota Pagar Alam yaitu wisata alam dan wisata budaya, seperti adanya 33 air terjun yang tersebar di berbagai daerah ataupun desa, dan 26 situs batu megalitikum yang sudah tercatat, hal tersebut dapat digunakan untuk menarik para wisatawan mengunjungi dan berwisata ke Kota Pagar Alam. Dengan banyaknya wisata yang ada dimungkinkan untuk membuat suatu aplikasi menggunakan Location based services yang merupakan teknologi berbasis lokasi atau yang sering digunakan untuk menggambarkan dan menemukan lokasi perangkat yang digunakan oleh user dalam mencari lokasi destinasi wisata yang akan dituju. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan prototype dengan 5 tahapan , yaitu Communication, Quick Plane, Modelling Quick Design, Construction of Prototype, Deployment Delivery dan Feedback.  Selanjutnya pada penelitian ini menggunakan metode pengujian menggunakan metode Harvershine Formula dengan membandingkan jarak antara 2 lokasi yang berbeda dengan beberapa lokasi wisata yang ada pada aplikasi diperoleh jarak pada lokasi 1 yaitu akurasi persentase keakuratan jarak yaitu 99,33% dan lokasi ke 2 dengan keakuratan jarak sebsar 99,50%. Dari kedua hasil jarak tersebuat persentase rata-rata jarak diperoleh yaitu 99,41%, sehingga bisa disimpulkan bahwa aplikasi yang dibuat dan diuji menggunakan metode harvershine formula ini hasilnya adalah akurat atau jaraknya tidak terlalu jauh.
ISSN:1412-9663
2656-3525
DOI:10.33365/jtk.v19i1.4559