Pengaruh Beberapa Jenis Sirih Terhadap Mortalitas Kutu Beras (Sitophilus oryzae L)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian serbuk daun sirih dari beberapa jenis sirih terhadap mortalitas S. oryzae dan menentukan jenis daun sirih terbaik yang digunakan untuk mengendalikan S. oryzae. Metode penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor t...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA Vol. 7; no. 3; pp. 934 - 942
Main Authors Matondang, Putri Chairani Matondang, Rosa, Helda Orbani, Liestiany, Elly
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 26.09.2024
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian serbuk daun sirih dari beberapa jenis sirih terhadap mortalitas S. oryzae dan menentukan jenis daun sirih terbaik yang digunakan untuk mengendalikan S. oryzae. Metode penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan, sehingga terdapat 24 unit percobaan. Perlakuan yang diujikan yaitu K0= kontrol (100 g beras + 10 ekor imago S.oryzae) tanpa penambahan serbuk daun sirih; S1= Serbuk daun sirih hijau; S2= Serbuk daun sirih merah; S3= Serbuk daun sirih hitam; S4= Serbuk daun sirih hutan; S5= Serbuk daun sirih kuning, setiap perlakuan serbuk daun sirih ini terdiri dari (6 g serbuk daun sirih + 100 g beras + 10 ekor imago S.oryzae). Parameter yang diamati adalah mortalitas, presentase kerusakan beras dan efikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian serbuk daun sirih hijau, merah, hitam, hutan dan kuning berpengaruh terhadap mortalitas S.oryzae, persentase kerusakan beras serta menunjukkan nilai keefektifan (efikasi) yang tinggi untuk penggunaan insektisida tersebut. Persentase kerusakan beras terendah dengan pemberian sebuk daun sirih hitam sebesar 11,04% dan mortalitas S. oryzae tertinggi tercatat pada perlakuan serbuk daun sirih hitam dengan nilai 92,50% dan nilai efikasi 80,50%.
ISSN:2685-8193
2685-8193
DOI:10.20527/jptt.v7i3.2894