ANALISIS KINERJA RANTAI PASOK SAYURAN DAUN DI GIANT EKSTRA BOTANI SQUARE KOTA BOGOR

Sayuran daun yang bersifat mudah rusak harus diberi perlakuan khusus oleh setiap pelaku rantai pasok agar tepat waktu, tepat kualitas dan tepat kuantitas Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi rantai pasok sayuran bayam, caisim, kangkung, lettuce head dan sawi putih  di Giant Ekstra Bot...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJURNAL AGRIBISAINS Vol. 4; no. 1
Main Authors Yusdiarti, Arti, Miftah, Himmatul, Khairi, Yudrik
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 11.01.2019
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Sayuran daun yang bersifat mudah rusak harus diberi perlakuan khusus oleh setiap pelaku rantai pasok agar tepat waktu, tepat kualitas dan tepat kuantitas Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi rantai pasok sayuran bayam, caisim, kangkung, lettuce head dan sawi putih  di Giant Ekstra Botani Square Kota Bogor. Data dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif dengan pendekatan SCOR (Supply Chain Operation References).  Penelitian dilakukan di Giant Ekstra Botani Square. Metode pengambila`n data dilakukan dengan wawancara terhadap pihak Giant Ekstra dan supplier menggunakan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi rantai pasok sayuran daun di Giant Ekstra terdiri dari empat elemen yaitu struktur rantai, manajemen rantai, sumberdaya rantai dan proses bisnis rantai pasok. Struktur rantai pasok terdiri dari Giant Ekstra, supplier, dan petani. Pengelolaan manajemen, sumberdaya, dan proses bisnis sudah efektif hal ini terlihat dari fungsi pemasaran sudah dilakukan di tiap lembaga hanya beberapa fungsi yang tidak dilakukan oleh Giant Ekstra seperti pengemasan dan pengangkutan, sedangkan supplier dan petani tidak melakukan penyimpanan, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kinerja rantai pasok Giant Ekstra Botani Square Kota Bogor sudah efektif.Kata kunci : Kondisi Rantai Pasok, SCOR, Marjin Pemasaran
ISSN:2442-5982
2550-1151
DOI:10.30997/jagi.v4i1.1422