Orality and Ritual in Collective Memory: A Theoretical Discussion
Kajian ini mengeksplorasi oralitas dan ritual dalam memori kolektif dari perspektif sosiologis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pertanyaan tentang bagaimana komunitas dalam masyarakat yang berorientasi lisan kuat menjaga memori kolektif. Sementara dalam masyarakat tertulis kanon merupakan wad...
Saved in:
Published in | Jurnal Pemikiran Sosiologi Vol. 6; no. 2; p. 94 |
---|---|
Main Author | |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
18.11.2019
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Kajian ini mengeksplorasi oralitas dan ritual dalam memori kolektif dari perspektif sosiologis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pertanyaan tentang bagaimana komunitas dalam masyarakat yang berorientasi lisan kuat menjaga memori kolektif. Sementara dalam masyarakat tertulis kanon merupakan wadah ingatan kolektif. Masyarakat berorientasi lisan yang kuat mempertahankan ingatan dalam kinerja lisan dan ritual. Oralitas menciptakan memori kolektif melalui pelestarian sejarah masa lalu. Kinerja ritual, membawa masa lalu kembali ke masa sekarang untuk mengantisipasi interaksi sosial di masa depan. Oleh karena itu, perangkat mnemonik berfungsi untuk melestarikan nilai-nilai komunal dan untuk mengirimkan narasi komunal ke generasi berikutnya. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan melalui perspektif Durkheimian untuk menjadi batu ujian untuk memahami ritual keagamaan dan memori kolektif dalam masyarakat yang berorientasi lisan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ingatan kolektif dalam masyarakat yang berorientasi pada lisan kuat diciptakan secara kultural melalui bentuk-bentuk oralitas seperti narasi, simbol lisan serta pertunjukan ritual keagamaan. |
---|---|
ISSN: | 2252-570X 2502-2059 |
DOI: | 10.22146/jps.v6i2.51580 |