Deteksi Marker Genetik dari Sekuen Protein Hewan untuk Autentikasi Halal Melalui Pendekatan Bioinformatika

Keamanan pangan berupa aspek halal menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia. Studi bioinformatika menawarkan pendekatan untuk analisis materi genetik organisme dari database yang telah tersedia secara luas. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan marker dari sekuens protein beberapa sampe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 9; no. 3; pp. 289 - 299
Main Authors Amaniyah, Maghfirotul, Febrita, Ruth Ema, Prasetyo, Junaedi Adi
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 31.12.2023
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Keamanan pangan berupa aspek halal menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia. Studi bioinformatika menawarkan pendekatan untuk analisis materi genetik organisme dari database yang telah tersedia secara luas. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan marker dari sekuens protein beberapa sampel kelompok mamamlia secara in silico dengan pendekatan bioinformatika. Pemilihan sampel urutan protein didasarkan pada protein yang telah banyak dilaporkan secara luas yaitu protein IGF2 (insulin like growth factor 2) dan CytB (cytochrome B). Analisis kekerabatan antar sampel menggunakan konstruksi pohon filogenetik berdasarkan sekuens protein sampel spesies mamalia halal yang dibandingkan dengan sampel mamalia non-halal seperti babi dan anjing. Tahap terakhir adalah analisis struktur dan sifat fisikokimia protein target untuk menentukan marker 'halal'. Analisis pohon filogenetik menunjukkan bahwa spesies babi menempati kelompok yang berbeda dengan mamalia yang umum dikonsumsi di Indonesia dan paling dekat hubungannya dengan spesies anjing. Prediksi sifat protein sampel memberikan informasi kesamaan titik isoelektrik dan karakteristik kelarutan antara sekuens protein spesies babi dan anjing. Dua blok penanda pada sekuen babi dan anjing dari protein IGF2 didapatkan dengan metode multiple sequence alignment berupa urutan YDTWKQSAQRLRRGLPALLRARRGR dan HGGASPEASG. Temuan tersebut dapat menjadi penanda baik secara struktur (urutan) maupun posisinya sebagai acuan dalam pengujian produk halal berbasis DNA, khususnya dengan metode PCR.
ISSN:2442-3548
2550-0163
DOI:10.30997/jah.v9i3.6765