ANALISIS KARAKTERISTIK RUNWAY TERHADAP DIMENSI PESAWAT DI BANDARA HALUOLEO KENDARI

• Published in: JURNAL TEKNIK SIPIL CENDEKIA (JTSC) Vol. 5; no. 2; pp. 893 - 904
• Main Authors: Syafar, Muh. Ismail, La Ode, Al Tafakur, Eko Prasetyo, Bagus, Soeparyanto, Try Sugiyarto, Alfarezi, Muhammad Hidayat
• Format: Journal Article
• Language: English
• Published: 26.07.2024
• ISSN: 2723-6552; 2723-3375
• DOI: 10.51988/jtsc.v5i2.184

Bandara Udara adalah area tertentu didaratan atau perairan (termasuk bangunan, instalasi dan peralatan pengoperasian bandara udara) yang diperuntukan baik secara keseluruhan atau sebagian untuk pergerakan pesawat.Bandara udara terbagi atas dua bagian yaitu bagian sisi darat (landside) dan bagian sisi udara (airside).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakeristik runway terhadap dimensi pesawat di Bandara Udara Haluoleo kendari dan untuk mengetahui kelayakan runway, taxiway, apron terhadap jenis pesawat Airbus A330 di Bandara Haluoleo Kendari.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan desain penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan metode FAA (Federal Aviation Administration) dengan aturan ICAO (International Civil Aviation Organization). Hasil penelitian peramalan pertumbuhan pergerakan pesawat dan penumpang 2026 dengan jumlah penumpang pertahun: 776.253,488 penumpang, jumlah penumpang pertahun: 2.126 penumpang, serta pergerakan pesawat perhari pada jam sibuk: 4 pesawat. Dari hasil perhitungan yang didapat kebutuhan panjang runway adalah sebesar 3.100 m, dengan lebar runway 45 m. kebutuhan panjang taxiway yang didapat dari perhitungan 279 m, lebar taxiway 23 m, sedangkan luas apron yang dibutuhkan pesawat Airbus A330 adalah sebesar 6.671 m2. Dari hasil perhitungan dibandingkan dengan kondisi eksisting bahwa untuk panjang runway tidak memenuhi sedangkan untuk dimensi taxiway layak untuk dilalui Airbus A330 dan untuk apron yang dimiliki Bandara Haluoleo Kendari layak untuk dijadikan tempat perhentian dari pesawat rencana, karena dimensi dari apron kondisi eksisting lebih besar dari hasil perhitungan.