Program Tanggap Darurat Penanganan Limbah B3 di Lingkungan Proyek Bendungan Jlantah Karanganyar

Pembangunan suatu proyek menunjukan adanya kemajuan pembangunan infrastruktur yang ada. Pelaksanaan pembangunan proyek tentunya memerlukan beberapa perencanaan, pengendalian, dan pelaksanaan yang matang agar tujuan pembangunan sesuai dengan kulaitas yang dinginkan. Limbah bahan berbahaya dan beracun...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2; no. 6; pp. 797 - 802
Main Authors Adhi, Bagas Wahyu, Fitroh, Bagus Andika, Rahayu, Hayu, Hidayawan, Ahmad, Kurniawan, Andri, Setiyanto, Beni
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 07.12.2022
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Pembangunan suatu proyek menunjukan adanya kemajuan pembangunan infrastruktur yang ada. Pelaksanaan pembangunan proyek tentunya memerlukan beberapa perencanaan, pengendalian, dan pelaksanaan yang matang agar tujuan pembangunan sesuai dengan kulaitas yang dinginkan. Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) merupakan hasil sisa dari suatu proyek yang mengandung bahan racun karena adanya sifat zat yang dapat merusak lingkungan hidup dan mengganggu kesehatan pekerja selama dalam masa pelaksanan proyek baik secara langsung maupun tidak langsung. Permasalahan yang ada di proyek bendungan Jlantah adalah banyaknya limbah material bangunan yang berserakan di lingkungan proyek yang kurang teratasi sehingga akan berdampak negatif terhadap keselamatan pekerja proyek. Program kegiatan penanggulangan limbah B3 diberikan kepada seluruh pekerja proyek bertujuan agar limbah didalam lingkungan proyek dapat teratasi secara maksimal dan pengolahan limbah ekonomis harus dilaksanakan secara terus menerus demi meminimalisir adanya limbah dalam jumlah banyak. Program pengabdian kepada masyarakat di lingkungan proyek dilaksanakan dengan cara praktik penanganan secara langsung terhadap adanya limbah hasil pelaksanaan proyek yang memungkinkan dapat mencemari lingkungan sekitar dan dapat mengganggu kesehatan pekerja proyek. Hasil dari pelaksanaan dan evaluasi secara berkala pada proyek jlantah adalah semakin gencar pekerja dalam mengolah limbah ekonomis proyek dan menangani limbah non ekonomis dengan benar sehingga tidak menciptkan cemaran bagi lingkungan proyek dan lingkungan sekitar proyek.
ISSN:2775-3034
2775-3026
DOI:10.52436/1.jpmi.853