Analisis Kerusakan Turbin Angin Akibat Getaran Pada Pondasi

Turbin angin merupakan sebuah alat teknologi yang mengubah energi angin menjadi energi kinetik atau energi listrik.  Turbin angin sering mengalami kerusakan baik karena faktor angin maupun gempa bumi. Kerusakan turbin angin lebih sering terjadi adalah kerusakan pada pondasi. Kerusakan ini terjadi ak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inMEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol. 8; no. 2; pp. 67 - 78
Main Authors Sulistyorini, Elisa, Martini, Ninik, Nurpriyanti, Indah
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 31.01.2023
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Turbin angin merupakan sebuah alat teknologi yang mengubah energi angin menjadi energi kinetik atau energi listrik.  Turbin angin sering mengalami kerusakan baik karena faktor angin maupun gempa bumi. Kerusakan turbin angin lebih sering terjadi adalah kerusakan pada pondasi. Kerusakan ini terjadi akibat adanya getaran pada pondasi turbin angin. Pada penelitian ini, turbin angin dipasang peredam pada pondasinya untuk mengurangi getaran yang terjadi pada pondasi sehingga meminimalisir kerusakan. Penelitian ini dilakukan dengan dua metode, yaitu simulasi dan eksperimen. Secara simulasi, analisis diakukan dengan menggunakan software. Secara eksperimen dilakukan dengan cara meletakkan turbin angin skala laboratorium di atas meja getar dimana nacelle, tiang, dan pondasi dianggap rigid. Kemudian dilakukan pengukuran menggunakan accelerometer yang dihubungkan pada Osciloscop. Accelerometer diletakkan tegak lurus pondasi. Selain itu, peredam diletakkan pada empat sisi pondasi. Peredam yang digunakan terbuat dari karet. Peredam ini mempunyai dua variasi bentuk, yaitu silinder dan runcing. Hasil penelitian secara simulasi dan eksperimen, kemampuan mereduksi getaran paling efektif ketika peredam dilettakkan pada posisi a= 12 cm dengan bentuk peredam silinder. Pada kondisi ini, peredam mampu menurunkan RMS respon percepaan dari 0,2969 m/s2  menjadi 0.1414 m/s2 untuk simulasi dan 0.5466 m/s2 menjadi 1.3572 m/s2 untuk eksperimen Kata kunci: Turbin Angin, Peredam, getaran
ISSN:2460-3384
2686-3693
DOI:10.30996/jm.v8i2.8158