KONDISI EKSTERNAL (PANJANG DAN BERAT TUBUH) DAN INTERNAL (Usus, POHON RESPIRASI DAN GONAD) TERIPANG GAMAT BATU Stichopus horrens SETELAH EVISERASI DAN PEMOTONGAN
Mekanisme pertahanan diri organisme adalah salah satu upaya untuk hidup di habitatnya. Pada kelompok hewan berduri Echinodermata: dikenal dengan istilah autotomi, yaitu proses melepaskan organ tubuh secara spontan sebagai respons terhadap suatu rangsangan yang membuat biota tersebut stres. Biota ini...
Saved in:
Published in | Jurnal Ilmiah Tindalung Vol. 7; no. 2; pp. 7 - 13 |
---|---|
Main Authors | , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
19.02.2021
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Mekanisme pertahanan diri organisme adalah salah satu upaya untuk hidup di habitatnya. Pada kelompok hewan berduri Echinodermata: dikenal dengan istilah autotomi, yaitu proses melepaskan organ tubuh secara spontan sebagai respons terhadap suatu rangsangan yang membuat biota tersebut stres. Biota ini mampu melakukan eviserasi, fission dan regenerasi setelah proses pemutusan. Produk akhirnya adalah organ internal dan individu baru. Penelitian ini dilakukan di Teluk Tahuna selama 28 hari. Hasilnya Teripang Gamat Batu Stichopus horrens yang eviserasi dan pemotongan melintang ternyata mengalami penyusutan ukuran yang cukup besar. Tidak ada spesimen yang bertambah ukurannya. Jika terjadi eviserasi bagian tubuh yang dibuang adalah isi perut, yaitu kotoran, dan sebagian usus. Bagian tubuh yang tersisa pada spesimen yang dipotong adalah yang melekat pada bagian anterior, yaitu pangkal tenggorokan, lambung dan sebagian usus. Sedangkan bagian posterior tidak pernah ditemukan gonad, hanya sebagian usus dan pohon respirasi yang berpangkal pada bagian kloaka. Kondisi organ internal (pencernaan, pohon respirasi dan gonad) setelah eviserasi maupun pemotongan melintang menyusut ukurannya, baik saat tebar awal sampai hari ke-28. Sehingga memberikan arti bahwa pada 4 minggu pertama individu teripang ini setelah belum melakukan regenerasi organ internal.
The organism's self-defense mechanism is an attempt to live in its habitat. In the group of spiny animals Echinoderm: known as autotomy, which is the process of spontaneously releasing organs in response to a stimulus that stresses the biota. This biota is capable of evisceration, fission and regeneration after the transverse fission. The end products are internal organs and new individuals. This research was conducted in Tahuna Bay for 28 days. The result was that the sea cucumber Gama Batu or Stichopus horrens was revised and that the transverse fission actually experienced a significant reduction in size. There is no specimen that increased in size. If there is evisceration, the parts of the body that are removed are the stomach contents, namely feces, and part of the intestines. The body parts remaining in the transeverse fission specimen are those attached to the anterior, namely the larynx, stomach and a portion of the intestines. Parts of the body are missing. While the posterior gonads have never been found, only a part of the intestine and respiration tree originates from the cloaca. The condition of the internal organs (intestines, respiration tree and gonads) which were eviscerated and the transverse fission experienced a reduction in size, both during initial stocking until the 28th day. It means that in the first 4 weeks the individual these sea cucumber had not regenerated the internal organs. |
---|---|
ISSN: | 2442-7381 2655-4291 |
DOI: | 10.54484/jit.v7i2.405 |