Pengembangan Media Pembelajaran Leovi (Linear One Variable) berbantuan SAC untuk mendukung Pelaksanaan IKM
Paradigma pendidikan saat ini menekankan pembelajaran kontekstual pada seluruh mata pelajaran di kelas sebagai akibat dari penerapan kurikulum merdeka. Integrasi proses pembelajaran dengan teknologi salah satunya memanfaatkan media pembelajaran di kelas merupakan contoh kecil dari implementasi kurik...
Saved in:
Published in | Mathema (Online) Vol. 6; no. 2; p. 665 |
---|---|
Main Authors | , , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
22.07.2024
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Paradigma pendidikan saat ini menekankan pembelajaran kontekstual pada seluruh mata pelajaran di kelas sebagai akibat dari penerapan kurikulum merdeka. Integrasi proses pembelajaran dengan teknologi salah satunya memanfaatkan media pembelajaran di kelas merupakan contoh kecil dari implementasi kurikulum merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran matematika yang praktis dan sesuai untuk membantu implementasi kukikulum merdeka. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D), dimana penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D. Pengembangan 4D tersusun dari empat tahap yang mencakup define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), disseminate (penyebarluasan). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar validasi dan angket. Data yang diperoleh dari lembar validasi terbagi menjadi data kualitatif dan kuantitatif yang dianalisis untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan. Data dari angket berupa kuantitatif dianalisis untuk mengetahui kepraktisan media pembelajaran yang dikembangkan. Hasil evaluasi media menunjukkan persentase rata-rata sebesar 86.3%, dengan kategori “Sangat Layak”. Aspek soal memperoleh persentase rata-rata sebesar 84.5%, juga dengan kategori “Sangat Layak”. Selain itu, hasil angket kepraktisan yang melibatkan 28 peserta didik memberikan persentase kepraktisan rata-rata sebesar 87.1%, juga dalam kategori “Sangat Layak”. Dengan demikian, melihat hasil penilaian mengindikasikan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan sangat layak diimplementasi pada proses pembelajaran dikelas sebagai bentuk implementasi kurikulum merdeka |
---|---|
ISSN: | 2722-1466 2686-5823 |
DOI: | 10.33365/jm.v6i2.4443 |