Epidemi obesitas dan dampaknya terhadap status kesehatan masyarakat serta sosial ekonomi bangsa
Obesitas merupakan penyakit kronis dan multi faktorial dan juga disebut penyakit inflamasi kronik yang ditandai dengan peningkatan total lemak tubuh. Distribusi kejadian obesitas berhubungan dengan faktor jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan status ekonomi. Faktor risiko dasar terjadinya obe...
Saved in:
Published in | Majalah kedokteran Andalas Vol. 41; no. 3; pp. 152 - 162 |
---|---|
Main Author | |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
Universitas Andalas
02.10.2018
|
Subjects | |
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Obesitas merupakan penyakit kronis dan multi faktorial dan juga disebut penyakit inflamasi kronik yang ditandai dengan peningkatan total lemak tubuh. Distribusi kejadian obesitas berhubungan dengan faktor jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan status ekonomi. Faktor risiko dasar terjadinya obesitas yaitu faktor peningkatan asupan, faktor metabolik, penggunaan kalori dan gen. Obesitas terbagi menjadi dua tipe yaitu obesitas sentral dan obesitas periferal. Dampak obesitas terhadap kesehatan masyarakat meliputi percepatan proses penuaan, gangguan kecerdasan, resistensi insulin, kanker, osteoatritis, kolelithiasis, dan kematian pada usia muda. Selain itu, obesitas juga berdampak pada sosial ekonomi seperti menurunnya kualitas kehidupan penderita, menurunnya produktivitas individu dan negara, tingginya biaya kesehatan negara, dan tingginya biaya yang dikeluarkan individu ketika sakit. Oleh karena itu, dibutuhkan pengendalian dan penanganan epidemi obesitas dengan pendekatan dalam aspek sosial, biologi, teknologi, dan ekonomi. Prinsip dasarnya penanggulangan obesitas adalah intervensi gaya hidup dan terapi medik seperti obat-obatan dan operasi bariatrik bila diperlukan. Perubahan gaya hidup lebih ditekankan pada modifikasi perilaku makanan dan aktivitas fisik. |
---|---|
ISSN: | 0126-2092 2442-5230 |
DOI: | 10.25077/mka.v41.i3.p152-162.2018 |