PENGARUH PENAMBAHAN BIOFLOK DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH UDANG WINDU (Penaeus monodon FABRICIUS 1798)

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bioflok terhadap pertumbuhan dan kelangsungan benih udang windu. Penelitian dilakukan selama 30 hari dari Juni hingga Juli 2016 di Laboratorium Program Studi Budidaya Perairan Universitas Almuslim Bireuen. Wadah pemelihara-an beru...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inAl-Kauniyah Vol. 11; no. 1; pp. 1 - 8
Main Authors Zulfahmi, Ilham, Syahimi, Muhammad, Muliari, Muliari
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 30.04.2018
Subjects
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bioflok terhadap pertumbuhan dan kelangsungan benih udang windu. Penelitian dilakukan selama 30 hari dari Juni hingga Juli 2016 di Laboratorium Program Studi Budidaya Perairan Universitas Almuslim Bireuen. Wadah pemelihara-an berupa akuarium berukuran 50x30x40 cm3 bervolume 10 L dengan padat penebaran 15 ekor per wadah. Penelitian dilaksanakan secara eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan terdiri atas perlakuan A (kontrol), yaitu tanpa penambahan bioflok, perlakuan B, yaitu penambahan bioflok 10 mL dan 5% pakan komersil, perlakuan C, yaitu penambahan bioflok 15 mL dan 5% pakan komersil, dan perlakuan D, yaitu penambahan bioflok 15 mL dan tanpa penambahan pakan komersil. Parameter yang diamati pada akhir masa pemeliharaan meliputi laju pertumbuhan rata-rata spesifik harian, pertambahan panjang mutlak, dan kelangsungan hidup, yang kemudian diolah dengan menggunakan analisis variansi satu-faktor dengan taraf nyata 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bioflok berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan rata-rata spesifik harian dan pertambahan panjang mutlak. Perlakuan B menghasilkan laju pertumbuhan rata-rata spesifik harian tertinggi, yaitu 0,55±0,02% per hari, dan pertambahan panjang mutlak tertinggi, yaitu 3,7±0,1 cm. Namun demikian, penambahan bioflok tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kelangsungan hidup benih udang windu. Abstract This research aims to determine the influence of the addition of biofloc on the growth and survival rate of tiger shrimp juvenile. The research was carried out for 30 days from June to July 2016 in the aquaculture laboratory of Almuslim Bireuen University. The maintenance container used was an aquarium with a size of 50x30x40 cm3 that contains 10 L with stocking density 15 tiger shrimp juvenile per aquarium. The research was carried out experimentally using a complete randomized design with four treatments and three replicates. The treatments consist of treatment A (control) which has no addition of biofloc, treatment B which addition of 10 mL biofloc and 5% of commercial feed, treatment C which addition of 15 mL biofloc and 5% commercial feed, and treatment D which addition of 15 mL biofloc without commercial feed. The parameters observed at the end of the maintenance period include daily specific growth rate, absolute length increase, and survival, which were then analyzed by using a one-factor analysis of variance with a significance level of 0.05. The results showed that the addition of biofloc significantly influenced the daily specific growth rate and the absolute length increase. Treatment B gave the highest daily specific growth rate of 0.55±0,02% per day, and the highest absolute length increase of 3.7±0,1 cm. However, the addition of biofloc has no significant influence on the survival of tiger shrimp seeds.   Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/kauniyah.v11i1. 4862
ISSN:1978-3736
2502-6720
DOI:10.15408/kauniyah.v11i1.4862