Pembuatan Briket Arang Dari Campuran Tempurung Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Sengon
Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki potensi dalam pengembangan energi terbarukan berupa energy biomassa dari briket tempurung kelapa. Briket ini merupakan hasil pengolahan limbah biomasa, diantaranya tempurung kelapa dan serbuk kayu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh...
Saved in:
Published in | Teknik Vol. 38; no. 2; pp. 76 - 80 |
---|---|
Main Authors | , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
Diponegoro University
02.01.2018
|
Subjects | |
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki potensi dalam pengembangan energi terbarukan berupa energy biomassa dari briket tempurung kelapa. Briket ini merupakan hasil pengolahan limbah biomasa, diantaranya tempurung kelapa dan serbuk kayu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu, konsentrasi perekat dan komposisi bahan baku terhadap nilai kalor briket. Bahan yang digunakan antara lain serbuk gergaji sengon, tempurung kelapa, tepung tapioka, aquadest. Alat yang digunakan kiln drum, alat pengempa briket, bom kalorimeter, oven, alat screening. Variabel berubah dalam percobaan adalah komposisi bahan baku dan kadar perekat. Langkah penelitian dilakukan dengan pengarangan bahan baku, pencampuran komposisi bahan baku dengan variabel perekat, pencetakan dan pengempaan, uji coba nilai kalor, terakhir analisa data. Hasil pengujian nilai kalor briket bahwa semakin banyak komposisi bahan yang memiliki kalor lebih tinggi maka nilai kalor campuran briket akan semakin tinggi. Nilai kalor briket sampel tidak memenuhi syarat untuk briket arang buatan Amerika, Inggris, dan Jepang namun diantaranya memenuhi syarat standar nasional Indonesia. Penambahan perekat dalam pembuatan briket tempurung kelapa dimaksudkan agar partikel arang saling berikatan dan tidak mudah hancur, namun penambahan perekat yang berlebih akan menurunkan kualitas briket, semakin tinggi kadar perekat maka nilai kalor akan berkurang |
---|---|
ISSN: | 0852-1697 2460-9919 |
DOI: | 10.14710/teknik.v38i2.13985 |