Sistem Monitoring Suhu dan Gas Amonia untuk Kandang Ayam Skala Kecil
ABSTRAKSuhu kandang yang tidak sesuai dengan kondisi nyaman dan adanya gas amonia dapat menyebabkan tingginya angka kematian, pertumbuhan yang tidak optimal dan menurunnya produksi telur pada ayam. Tujuan artikel ini adalah untuk menghasilkan model sistem monitoring berbasis elektronis untuk memanta...
Saved in:
Published in | Elkomika Vol. 9; no. 3; p. 562 |
---|---|
Main Authors | , , , |
Format | Journal Article |
Language | English Indonesian |
Published |
Teknik Elektro Institut Teknologi Nasional Bandung
09.07.2021
|
Subjects | |
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | ABSTRAKSuhu kandang yang tidak sesuai dengan kondisi nyaman dan adanya gas amonia dapat menyebabkan tingginya angka kematian, pertumbuhan yang tidak optimal dan menurunnya produksi telur pada ayam. Tujuan artikel ini adalah untuk menghasilkan model sistem monitoring berbasis elektronis untuk memantau suhu dan gas amonia pada kandang ayam. Model sistem monitoring yang dihasilkan dikembangkan dengan menggunakan komponen elektronika komersial meliputi sensor suhu DHT-1, sensor gas amonia MQ-135, Arduino Pro Mini, Wemos D1, Telegram, dan Blynk. Hasil pengujian pada lingkungan dalam, luar ruangan dan kandang aktual menunjukkan sistem monitoring mampu mengukur suhu pada rentang 29-33,60oC dan gas amonia pada rentang 0,36-197,56 ppm secara konsisten tanpa ada perubahan hasil pengukuran yang drastis dan tiba-tiba. Sistem yang dihasilkan ini berpotensi untuk diuji pada skala yang luas dan dilakukan uji standar pengukuran.Kata kunci: pemantau suhu, pemantau gas amonia, pemantau kandang ayam, sistem berbasis mikrokontroler ABSTRACTThe temperature which is not suitable and the presence of ammonia gas cancause high mortality, suboptimal growth and decreased egg production of chickens. The purpose of this publication is to produce an electronic based monitoring system model for monitoring temperature and ammonia gas in chicken coops. The model was developed using DHT-1 sensor, MQ-135 sensor, Arduino Pro Mini, Wemos D1, Telegram, and Blynk applications. The test results in indoor, outdoor, and actual chicken coop environments showed that the monitoring system was able to measure temperature, i.e. 29-33.60oC and ammonia gas, i.e. 0.36-197.56 ppm consistently without any drastic and sudden changes in measurement results. The obtained system is potential to be tested in larger scale and measurement standard.Keywords: temperature monitoring, Ammonia gas monitoring, chicken coop monitoring, microcontroller based system |
---|---|
ISSN: | 2338-8323 2459-9638 |
DOI: | 10.26760/elkomika.v9i3.562 |