A Structural and Mindset Bureaucratic Reform Agenda for Jokowi’s Second Term
Artikel ini menganalisis reformasi birokrasi pada periode kedua kepemimpinan Jokowi - tahap terakhir dari grand design reformasi birokrasi. Momen ini merupakan kesempatan terakhir bagi Jokowi untuk menunjukan komitmennya atas tata kelola pemerintahan yang baik. Namun, ada hal yang tidak bisa dinafik...
Saved in:
Published in | Bisnis & birokrasi Vol. 27; no. 2; pp. 67 - 77 |
---|---|
Main Authors | , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
Depok
Center of Administrative Studies
03.02.2021
|
Subjects | |
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Artikel ini menganalisis reformasi birokrasi pada periode kedua kepemimpinan Jokowi - tahap terakhir dari grand design reformasi birokrasi. Momen ini merupakan kesempatan terakhir bagi Jokowi untuk menunjukan komitmennya atas tata kelola pemerintahan yang baik. Namun, ada hal yang tidak bisa dinafikan, pengalaman lima tahun terakhir (2014-2019) kepemimpinan Jokowi masih meninggalkan banyak pekerjaan rumah yang perlu dibenahi. Kinerja birokrasi Indonesia masih sangat rendah. Desain penelitian dalam artikel ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan didukung pendekatan studi pustaka yang menelusuri data-data sekunder yang aktual sebagai bahan kajian. Hasil studi ini mengkaji dua aspek yang disinggung oleh Jokowi dalam pidato "Visi Indonesia", yakni reformasi struktural dan reformasi pola pikir. Pembenahan struktural digunakan untuk menciptakan birokrasi yang cepat dan gesit dalam memberikan pelayanan publik. Serta reformasi pola pikir bisa dilakukan dengan mengadaptasi kapasitas pola pikir dalam dynamic governnace, yakni mendorong birokrat agar berpikir visioner (thinking ahead), thinking again, dan thinking across untuk membuka peluang melahirkan birokrasi yang produktif, inovatif dan juga kompetitif. |
---|---|
ISSN: | 0854-3844 2355-7826 |
DOI: | 10.20476/jbb.v27i2.11466 |