TAX COMPLIANCE DAN TAX EVASION: TANTANGAN DEMOKRATISASI WAJIB PAJAK

This study focuses on tax compliance behavior that is emphasized in the viewpoint of government and individualistic taxpayers. Taxpayer compliance has always been an interesting issue and is still debatable in previous research. The democratic involvement of taxpayers still creates a reluctance to p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal ASET (Akuntansi Riset) (Online) Vol. 9; no. 2; pp. 59 - 72
Main Author Supriyati, Supriyati
Format Journal Article
LanguageEnglish
Indonesian
Published Program Studi Akuntansi 20.12.2017
Subjects
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:This study focuses on tax compliance behavior that is emphasized in the viewpoint of government and individualistic taxpayers. Taxpayer compliance has always been an interesting issue and is still debatable in previous research. The democratic involvement of taxpayers still creates a reluctance to pay taxes so that non-compliance efforts still occur. This research tries to test the aspect of legality, modernization of tax system, service quality of tax officer and intellectual taxpayer toward taxpayer compliance and tax evasion. This research is a primary research conducted through the distribution of questionnaires in the convinience of taxpayers registered in the East Java tax office. Respondents of this study as many as 252 individual taxpayers. Testing is done by using Partial Least Square (PLS). The results showed that the variables of legality and service quality of tax authorities have an effect on taxpayer compliance, and taxpayer compliance also affects tax evasion. whereas, the variable modernization of taxation system and intellectual taxpayer have no significant effect on taxpayer complianceKeywords: Legal Aspect; Intellectual; Tax Compliance; Tax evasion Abstrak. Penelitian ini berfokus pada perilaku patuh pajak yang ditekankan pada sudut pandang pemerintahan dan individualistik wajib pajak. Kepatuhan wajib pajak selalu menjadi isu yang menarik dan masih menimbulkan perdebatan pada penelitian sebelumnya. Keterlibatan wajib pajak secara demokratis masih menimbulkan keengganan untuk membayar pajak sehingga upaya ketidakpatuhan masih saja terjadi. Penelitian ini mencoba menguji aspek legalitas, modernisasi sistem perpajakan, kualitas layanan aparat pajak dan intelektual wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dan penggelapan pajak. Penelitian ini merupakan penelitian primer yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara convinience pada wajib pajak yang terdaftar di kantor pajak wilayah Jawa Timur. Responden penelitian ini sebanyak 252 wajib pajak orang pribadi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel legalitas dan kualitas layanan aparat pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, dan kepatuhan wajib pajak juga mempengaruhi penggelapan pajak. sedangkan, variabel modernisasi sistem perpajakan dan intelektual wajib pajak berpengaruh tidak signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.Kata Kunci: Aspek Legal; Intelektual; Kepatuhan Pajak; Penggelapan Pajak
ISSN:2086-2563
2541-0342
DOI:10.17509/jaset.v9i2.9218