Gaya Bahasa Simile dalam Kumpulan Puisi Balada Orang-Orang Senja Karya Sobirin Zaini

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penggunaan gaya bahasa simile dalam kumpulan puisi balada orang-orang senja Karya Sobirin Zaini. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan, menganalisis dan menginterpretasikan puisi balada orang-orang senja karya Sobirin zaini. Metode da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inIdeguru : jurnal karya ilmiah guru Vol. 9; no. 3; pp. 1519 - 1529
Main Authors Rahayu, Sri, Muliana, Muliana, Zuliana, Nanda, Silpina, Rita, Pane, Syah Rani, Satria, Yoga, Jawilovia, Zikry
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY 28.06.2024
Subjects
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penggunaan gaya bahasa simile dalam kumpulan puisi balada orang-orang senja Karya Sobirin Zaini. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan, menganalisis dan menginterpretasikan puisi balada orang-orang senja karya Sobirin zaini. Metode dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu kumpulan puisi balada orang-orang senja Karya Sobirin Zaini. Teknik pengumpulan data yang digunakan penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik hermeneutik terdiri dari membaca, mencatat, menyimpulkan. Dengan langkah-langkah analisis data sebagai berikut 1. Mengklasifikasikan data sesuai masalah penelitian, 2. Menganalisis data 3. Menginterpretasi hasil penelitian tentang gaya bahasa yang dikemukakan Henry Guntur Tarigan tahun (2013). Setelah dilakukan analisis data ditemukan hasil penelitian tentang gaya bahasa perumpamaan simile dalam kumpulan puisi balada orang-orang senja Karya Sobirin Zaini, Bahwa di dalam kumpulan puisi tergambar kualitas puisi dari aspek gaya bahasa simile dan ditemukan 18 data simile dalam 18 puisi pada Kumpulan Puisi Balada Orang-orang Senja karya Sobirin Zaini. Perumpamaan Simile yang dominan digunakan yaitu simile seperti. Perumpamaan simile yang paling sedikit digunakan yaitu sebagai dan laksana, kata perumpamaan yang tidak terpakai yaitu simile ibarat, bak, umpama, penaka, serupa.
ISSN:2527-5712
2722-2195
DOI:10.51169/ideguru.v9i3.1113