Riset Sitotoksik Campuran Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L) dan Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) pada Sel Vero dan AML12

Campuran Daun sirsak dan Kulit buah manggis sekarang ini banyak digunakan sebagai fito-terapi penyakit kanker dan antioksidan. Tetapi penggunaan bahan ini belum diketahui data keamanannya. Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk mengetahui efek sitotoksik campuran ekstrak daun sirsak dan kulit buah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJournal of Tropical Pharmacy and Chemistry (Online) Vol. 3; no. 4; pp. 283 - 290
Main Authors Mardja, Tuty Erlina, Rahmi, Fitria, Rusmawati, Eka, Adriany, Rina, Murtiningsih, Murtiningsih, Setijanti, Herlina B., Usia, Tepy
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published Mulawarman University 31.12.2016
Subjects
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Campuran Daun sirsak dan Kulit buah manggis sekarang ini banyak digunakan sebagai fito-terapi penyakit kanker dan antioksidan. Tetapi penggunaan bahan ini belum diketahui data keamanannya. Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk mengetahui efek sitotoksik campuran ekstrak daun sirsak dan kulit buah manggis terhadap sel vero dan sel AML12. Uji sitotoksik dapat memprediksi keberadaan senyawa yang bersifat toksik secara in vitro menggunakan sel normal atau sel yang telah mengalami transformasi. Uji ini menggunakan 2 jenis cell line, yaitu sel vero dan sel AML12. Sampel berupa simplisia daun sirsak dan kulit buah manggis yang dibuat ekstrak dengan menggunakan etanol 96%. Konsentrasi uji yang digunakan adalah 100; 50; 25; 12,5; 6,25 dan 3,125 mg/mL untuk sel vero dan 500; 250; 125; 62,5; 31,25 dan 15,625 mg/mL untuk sel AML12. Kultur sel dilakukan di wellplate 96 diinkubasi didalam inkubator CO2 pada suhu 37°C selama 24 jam kemudian ditambahkan sampel uji dan selanjutnya diinkubasi kembali didalam inkubator CO2 pada suhu 37°C selama 24 jam. Langkah selanjutnya uji MTT dan kemudian dibaca dengan ELISA reader pada panjang gelombang 570nm. Diperoleh hasil sebagai berikut: IC50 55,97 mg/mL pada sel vero, dan 43,292 mg/mL pada sel AML12. Kesimpulannya sampel campuran ekstrak daun sirsak dan kulit buah manggis ini mempunyai efek toksik terhadap sel vero dan sel AML12 (IC50<100 mg/mL). Kata kunci: Sitotoksik, Daun sirsak, Kulit buah manggis, sel vero, sel AML12, IC50 Abstract Mix of soursop leaves and mangosteen pericarp use as cancer phytotherapy and antioxidant, but it is not yet known its toxicities data. The aim of this study was evaluate cytotoxicity effect of mix of soursop leaves and mangosteen pericarps extract on vero cells and AML12 cells. Toxicity study is one ways to predict the presence of toxic compounds using normal cells or cells that have undergone a transformation. That study was using vero cell and AML12. Samples was ethanolic extract of soursop leaves and mangosteen pericarp. The test dose were 100; 50; 25; 12,5; 6,25 dan 3,125 mg/mL in vero cell and 500; 250; 125; 62,5; 31,25 dan 15,625 mg/mL in AML12. Cells were cultured in well plate 96 and incubated in CO2, temperature 37°C for 24 hours and then added samples and incubated incubated in CO2, temperature 37°C for 24 hours. Cell was added MTT and read with ELISA reader. The results showed IC50 55,97mg/mL in vero cells and 43,292 mg/mL in AML12. Conclusion of this study is ethanolic extract of soursop leaves and mangosteen pericarps has toxicity effect in vero cells and AML12 cells (IC50<100 mg/mL). Keywords: cytotoxiciy, soursop leaves, mangosteen pericarp, vero cells, AML12 cells, IC50
ISSN:2087-7099
2407-6090
DOI:10.25026/jtpc.v3i4.116