Bunuh Diri pada Anak dan Remaja
Secara global, bunuh diri merupakan penyebab kematian nomor tiga di dunia dengan kecenderungan peningkatan pada kelompok anak dan remaja. Tingkat bunuh diri bervariasi mulai dari ide bunuh diri, ancaman bunuh diri, percobaan bunuh diri dan tindakan bunuh diri. Faktor risiko bunuh diri pada anak dan...
Saved in:
Published in | Jurnal Psikiatri Surabaya Vol. 7; no. 2; pp. 62 - 72 |
---|---|
Main Authors | , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
Universitas Airlangga
10.12.2018
|
Subjects | |
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Secara global, bunuh diri merupakan penyebab kematian nomor tiga di dunia dengan kecenderungan peningkatan pada kelompok anak dan remaja. Tingkat bunuh diri bervariasi mulai dari ide bunuh diri, ancaman bunuh diri, percobaan bunuh diri dan tindakan bunuh diri. Faktor risiko bunuh diri pada anak dan remaja mencakup gangguan psikiatri, stresor psikososial, faktor kognitif dan faktor biologi. Selain itu bunuh diri pada anak dan remaja juga dipengaruhi oleh perkembangan kognitif, pemahaman mengenai kosep kematian, faktor afektif dan peran kelekatan. Banyak penelitian yang telah mengembangkan alat penapisan bunuh diri seperti Ask Suicide Screening Question(ASQ) dan Risk for Suicide Quessionare (RSQ), dan lainnya yang dapat digunakan sebagai langkah preventif untuk mengurangi dan membantu anak dan remaja yang berisiko untuk melakukan bunuh diri. Pengetahuan dan pemahaman (psikodinamika) yang baik serta komprehensif tentang bunuh diri pada anak dan remaja akan sangat membantu dalam melakukan prevensi dan intervensi yang tepat dalam penanganan kasus ini. |
---|---|
ISSN: | 2355-2409 2716-358X |
DOI: | 10.20473/jps.v7i2.19466 |