Perancangan Sistem Lemari Pengering Dan Pensterilisasi Pakaian Bayi Otomatis Berbasis IoT

Perancangan dan pembuatan tugas akhir ini bertujuan untuk memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk pengontrolan proses mengeringkan pakaian secara otomatis menggunakan mikrokontroler tanpa bergantung pada kondisi cuaca yang tidak menentu. Pada penelitian ini, heater diletakkan di dalam...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Teknik Elektro Indonesia Vol. 4; no. 2; p. 683 – 693
Main Authors Rehani Putri Rahmi, Ichwan Yelfianhar
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published Universitas Negeri Padang 20.08.2023
Subjects
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Perancangan dan pembuatan tugas akhir ini bertujuan untuk memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk pengontrolan proses mengeringkan pakaian secara otomatis menggunakan mikrokontroler tanpa bergantung pada kondisi cuaca yang tidak menentu. Pada penelitian ini, heater diletakkan di dalam media yang dibungkus aluminium foil untuk memberikan panas, sensor DHT22 digunakan untuk mengukur suhu dan kelembapan, motor dc untuk menggerakkan kipas yang digunakan untuk menyebarkan panas pada alat dan lampu UV digunakan untuk mensterilkan pakaian. Arduino Uno berfungsi sebagai pengontrol utama alat ini. Pengering bekerja hingga sensor DHT22 mendeteksi tingkat kelembapan kurang dari 30% RH. Hasil pembacaan sensor dapat dilihat pada LCD 16×2 dan aplikasi blynk. Alat ini dapat memantau proses pengeringan dimanapun menggunakan perangkat Internet of Things (IoT) yang telah terpasang Blynk. Blynk memiliki kemampuan untuk memantau suhu dan tingkat kelembapan item serta mematikannya. Aplikasi blynk dapat digunakan untuk memantau perangkat selama terhubung dengan wifi dan internet. Semua komponen sistem dapat berfungsi sesuai dengan tujuan studi setelah beberapa pengujian. Menurut hasil pengujian, lemari pengering dapat mengeringkan 5 potong pakaian dalam waktu dua hingga tiga setengah jam, dengan pembacaan kelembapan awal dari sensor DHT22 sebesar ≥80% RH dan pembacaan akhir sebesar ≤30% RH.
ISSN:2723-0589
DOI:10.24036/jtein.v4i2.462