Analisis kerusakan daun dan buah kelapa akibat serangan belalang Sexava

Belalang Sexava merupakan hama penting kelapa yang merusak daun dan buah. Penelitian analisis kerusakan daun dan buah kelapa akibat diserang oleh belalang Sexava bertujuan untuk mengetahui mekanisme kerusakan. Pengamatan visual in situ dilakukan di Pulau Salibabu, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provins...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Entomologi Indonesia Vol. 16; no. 3; p. 171
Main Authors Wagiman, F. X., Hosang, Meldy L.A., Lala, Fredy
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published The Entomological Society of Indonesia 31.01.2020
Subjects
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Belalang Sexava merupakan hama penting kelapa yang merusak daun dan buah. Penelitian analisis kerusakan daun dan buah kelapa akibat diserang oleh belalang Sexava bertujuan untuk mengetahui mekanisme kerusakan. Pengamatan visual in situ dilakukan di Pulau Salibabu, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, sementara analisis jaringan dan analisis kimia pada bakal buah terserang serta pengamatan gejala penyakit sekunder dilakukan di laboratorium. Hasil kajian menunjukkan bahwa proses kerusakan daun dan buah kelapa akibat digigit belalang Sexava terjadi secara mekanik. Gejala fitotoksik akibat gigitan belalang dan gejala penyakit sekunder tidak ditemukan. Jaringan buah yang luka setebal beberapa milimeter tampak mengering dan mati, sementara itu jaringan di dekat luka tampak normal. Kadar gula reduksi, selulosa, dan lignin, antara jaringan bakal buah sehat (1,22%, 2,72%, 5,66%) dan yang terserang (1,22%, 2,85%, 4,84%) relatif sama. Bakal buah terserang rontok, sedangkan buah terserang dari tandan umur lebih dari 3 bulan masih tumbuh dan berkembang sampai tua.
ISSN:1829-7722
2089-0257
DOI:10.5994/jei.16.3.171