KADAR MINERAL DALAM DARAH DAN JUMLAH BAKTERI DALAM RUMEN KAMBING YANG DIBERI JERAMI JAGUNG DAN SUPLEMEN UREA GULA AREN BLOK

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penanggulangan kekurangan mineral melalui pemberianurea gula aren blok (UGB) pada kambing dengan melihat perubahan kandungan beberapa mineral dalamdarah, juga menghitung jumlah bakteri dalam rumen. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan. Ternakyang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inPastura Vol. 10; no. 1; pp. 5 - 8
Main Authors Kaunang, Charles L., Pudjihastuti, Endang
Format Journal Article
LanguageEnglish
Indonesian
Published Himpunan Ilmuwan Tumbuhan Pakan Indonesia 20.11.2020
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penanggulangan kekurangan mineral melalui pemberianurea gula aren blok (UGB) pada kambing dengan melihat perubahan kandungan beberapa mineral dalamdarah, juga menghitung jumlah bakteri dalam rumen. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan. Ternakyang digunakan terdiri dari 24 ekor kambing betina lokal, berumur ± 1 tahun dengan berat badan ± 18kg. Kandang yang digunakan adalah kandang individu dengan ukuran 2×2×1 m, yang dilengkapi dengantempat makan khusus untuk penempatan UGB. Hijauan yang digunakan adalah jerami jagung, Pakantambahan UGB diberikan secara konstan sebanyak 300 g/ekor/hari dan air minum diberikan secara adlibitum. Ransum perlakuan yang diberikan diatur sebagai berikut R0 = Jerami jagung ad libitum + 0 gramUGB dan R1= Jerami jagung ad libitum + 300 g UGB. Variabel yang diamati adalah kadar mineral (Ca, Mg,P, Na, K, dan Cl) dalam darah dan jumlah bakteri dalam rumen kambing. Data yang diperoleh dianalisisdengan menggunakan t-test. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa pemberian jeramijagung dan mineral blok (UGB) dapat meningkatkan kadar mineral dalam darah dan meningkatkan jumlahbakteri dalam rumen kambingKata kunci: kambing, jerami jagung, UGB, mineral, bakteri
ISSN:2088-818X
2549-8444
DOI:10.24843/Pastura.2020.v10.i01.p02