ISOLASI DAN ANALISIS KANDUNGAN MINYAK ATSIRI PADA KEMBANG LESON

Kembang leson sering dimanfaatkan sebagai aromaterapi pada saat pemulihan bagi pasien karena dipercaya dapat menghilangkan rasa lesu. Komposisi kembang leson sangat beragam, terdiri dari beraneka bunga dan rimpang, serta belum ada kajian mendalam terkait dengan kandungan senyawa terutama minyak atsi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inBioeksperimen Vol. 4; no. 1; pp. 42 - 47
Main Authors Pratiwi, Ambar, Utami, Listiatie Budi
Format Journal Article
LanguageEnglish
Indonesian
Published Muhammadiyah University Press 27.03.2018
Subjects
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Kembang leson sering dimanfaatkan sebagai aromaterapi pada saat pemulihan bagi pasien karena dipercaya dapat menghilangkan rasa lesu. Komposisi kembang leson sangat beragam, terdiri dari beraneka bunga dan rimpang, serta belum ada kajian mendalam terkait dengan kandungan senyawa terutama minyak atsiri pada kembang leson. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan minyak atsiri yang terdapat pada kembang leson. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi minyak atsiri dengan metode destilasi Stahl, minyak atsiri yang diperoleh dianalisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif minyak atsiri meliputi pengamatan organoleptis; sementara analisis kuantitatif minyak atsiri dilakukan dengan kromatograf gas-spektra massa (KG-SM). Minyak atsiri yang diperoleh memiliki bentuk cair, jernih, berwarna kuning kecokelatan, bau aromatis. Rendaman minyak atsiri yang diperoleh sebesar 0,75% (v/b). Analisis KG-SM diperoleh 50 komponen penyusun minyak atsiri, lima komponen minyak atsiri yang memiliki luas area tertinggi yaitu camphene kadarnya sebanyak 1,29% , benzene metil cymene 4,93%, camphor 4,75%, cyclohexanemethanol 7,56% dan curdione 4,83%.
ISSN:2460-1365
2527-2799
DOI:10.23917/bioeksperimen.v4i1.5930