Prototipe Sederhana Sistem Deteksi Kriminal Berbasis Internet Of Things Menggunakan Teknologi YOLOv5

• Published in: Komputika Vol. 13; no. 1; pp. 139 - 147
• Main Authors: Nurfal Aziz, Afris, Khoiriyah, Hani’atul, Abdillah, Fauzan, Wiryawan, I Gede
• Format: Journal Article
• Language: English; Indonesian
• Published: Program Studi Sistem Komputer 13.05.2024
• ISSN: 2252-9039; 2655-3198
• DOI: 10.34010/komputika.v13i1.12217

Kriminalitas merupakan segala tindakan atau sesuatu yang dilakukan individu, kelompok, maupun komunitas yang melanggar hukum atau suatu tindakan kejahatan, yang mengganggu keseimbangan atau stabilitas sosial dalam masyarakat. Salah satu alat yang digunakan dalam memantau keamanan di berbagai tempat seperti rumah, kantor, dan tempat umum lainnya adalah Closed-Circuit Television (CCTV). Namun, meskipun telah terpasang banyak CCTV, masih banyak kejahatan yang terjadi karena keterbatasan dalam pemantauan dan pengawasan oleh petugas keamanan. Oleh karena itu, pengembangan sistem deteksi kriminal pada CCTV menggunakan metode deep learning dianggap penting untuk meningkatkan keamanan dan menurunkan tingkat kriminalitas. Tujuan dari sistem deteksi kriminal untuk meningkatkan keamanan dan mencegah terjadinya tindak kriminal di suatu wilayah atau tempat tertentu. Teknologi yang digunakan yaitu YOLOv5 dan didukung perangkat keras berbasis Internet of Things. Sistem berhasil mendeteksi objek violence 92% dan robbery 91% dalam pengujian awal tanpa latar belakang. Pada pengujian kedua dengan latar belakang, sistem berhasil mendeteksi objek violence 93% dan robbery 53%. Sistem berhasil mendeteksi objek violence 91% dan robbery 83% pada pengujian secara real-time.