INDEKS KELEMBABAN SUHU DAN RESPON FISIOLOGI SAPI BALI YANG DIPELIHARA SECARA FEED LOT PADA KETINGGIAN BERBEDA

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kondisi iklim mikro dan respon fisiologi sapi Bali yang dipelihara secara feed lot pada ketinggian tempat berbeda yaitu di daerah dataran rendah, sedang dan tinggi. Penelitian lapangan dilaksanakan pada tiga ketinggian tempat yaitu pada peternak di Desa Sud...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inMajalah Ilmiah Peternakan Vol. 18; no. 1
Main Authors Nuriyasa I. M., Dewi G. A. M. K., Budiari N. L. G.
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published Universitas Udayana 01.01.2016
Subjects
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kondisi iklim mikro dan respon fisiologi sapi Bali yang dipelihara secara feed lot pada ketinggian tempat berbeda yaitu di daerah dataran rendah, sedang dan tinggi. Penelitian lapangan dilaksanakan pada tiga ketinggian tempat yaitu pada peternak di Desa Sudimara, Tabanan (dataran rendah), Di Desa Sobangan (dataran sedang) dan di Desa Baturiti (dataran tinggi). Penelitian dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan (survey), pada masing-masing ketinggian tempat diamati 10 peternak (ulangan). Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive Random Sampling (Sugiyono, 2009). Ternak yang diamati adalah ternak berumur sama yang dapat dilihat dari jumlah gigi seri sebanyak dua buah (umur 2-3 tahun). Pengamatan dilakukan sebanyak 10 kali perjalanan survey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperatur udara, kelembaban udara dan temperature humidity index kandang sapi di daerah dataran tinggi lebih rendah (P<0,05) daripada dataran sedang dan rendah. Tidak terjadi perbedaan yang nyata (P>0,05) pada variabel intensitas radiasi matahari dan kecepatan angin pada semua perlakuan. Temperatur kulit, temperatur rektal dan frekuensi pernafasan sapi yang dipelihara pada daerah dataran rendah adalah lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan daerah dataran sedang dan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi iklim mikro kandang dan respon fisiologi sapi yang dipelihara di daerah dataran rendah lebih jelek dibandingkan dengan daerah dataran sedang dan tinggi.
ISSN:0853-8999
2656-8373
DOI:10.24843/MIP.2015.v18.i01.p02