Efikasi Diri dan Kesiapsiagaan Perawat Rumah Sakit terhadap Bencana

Bencana bisa disebabkan oleh faktor alam, non alam, serta faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Efikasi diri yang baik bagi perawat berpotensi meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. Penelitian ini...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inNERS Jurnal Keperawatan (Online) Vol. 18; no. 1; pp. 37 - 45
Main Authors Lainsamputty, Ferdy, Purnawinadi, I Gede, Santoso, Raden Bagus Edy, Babu, Vidya Angeline
Format Journal Article
LanguageEnglish
Indonesian
Published Universitas Andalas 31.03.2022
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Bencana bisa disebabkan oleh faktor alam, non alam, serta faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Efikasi diri yang baik bagi perawat berpotensi meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara efikasi diri dengan kesiapsiagaan bencana pada perawat rumah sakit. Penelitian ini berdesain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Teknik convenience sampling diterapkan untuk merekrut 152 perawat dari sebuah rumah sakit umum di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Kuesioner yang digunakan: General Self Efficacy (GSE) dan Disaster Preparedness Evaluation Tool (DPET). Korelasi Rank Spearman digunakan untuk menguji hubungan antar variabel. Tidak terdapat hubungan signifikan antara efikasi diri dengan kesiapsiagaan bencana (r=0,213; p=0,102). Efikasi diri perawat tergolong tinggi, sedangkan kesiapsiagaan perawat berada pada level sedang. Secara umum, efikasi diri tidak berkontribusi signifikan terhadap kesiapsiagaan bencana perawat rumah sakit. Minimnya pengalaman kebencanaan sangat berpotensi menjadi hal yang memediasi kepercayaan diri perawat terhadap kesiapsiagaan bencana. Konsistensi keyakinan perawat dalam usaha menghadapi tantangan dan kesulitan terkait kebencanaan perlu dipertahankan, namun dibutuhkan juga peningkatan kemampuan mendapatkan ide lebih banyak dalam penyelesaiannya. Intervensi efektif guna meningkatkan kesiapsiagaan bencana seperti pelatihan dan simulasi rutin sangat direkomendasikan.
ISSN:1907-686X
2461-0747
DOI:10.25077/njk.18.1.37-45.2022