Perencanaan dan Analisis Fronthaul Microwave Menggunakan Spektrum Frekuensi 71 Ghz untuk Radio Access Network dengan Metode Drive Test 4G LTE
Di Indonesia, tidak semua daerah telah terintegrasi oleh jaringan 4G LTE dengan baik, sehingga memerlukan perencanaan 4G LTE yang tepat. Penelitian ini melakukan perancangan penambahan eNodeB baru dengan metode fronthaul microwave 4G LTE, dengan tujuan untuk memperbaiki bad coverage pada suatu area...
Saved in:
Published in | Buletin pos dan telekomunikasi : media komunikasi ilmiah Vol. 17; no. 1 |
---|---|
Main Authors | , , |
Format | Journal Article |
Language | English Indonesian |
Published |
Ministry of Communication and Information Technology, R and D Center for Post and ICT Resources and Equipments
09.08.2019
|
Subjects | |
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Di Indonesia, tidak semua daerah telah terintegrasi oleh jaringan 4G LTE dengan baik, sehingga memerlukan perencanaan 4G LTE yang tepat. Penelitian ini melakukan perancangan penambahan eNodeB baru dengan metode fronthaul microwave 4G LTE, dengan tujuan untuk memperbaiki bad coverage pada suatu area melalui peningkatan coverage dan kapasitas jaringan. Link fronthaul menggunakan frekuensi 71 GHz, penempatannya dengan menggunakan metode drive test untuk mencari bad coverage di Purwokerto Utara, Purwokerto Barat, dan Purwokerto Selatan. Hasil dari penentuan daerah bad coverage kemudian dibuat site hop berdasarkan site existing terdekat dengan daerah bad coverage tersebut. Dari hasil simulasi menggunakan Atoll 3.3.0, rata-rata kenaikan RSRP setelah ditambahkan fronthaul RSRP-nya, -91,7 dBm, naik 20%, dan CINR sebesar 13,95 dB, kenaikan sebesar 12%. Sedangkan untuk throughput, mengalami kenaikan setelah ditambahkan fronthaul, rata-rata menjadi 90,75 Mbps, dari 52,12 Mbps, naik 72%. Untuk simulasi link fronthaul microwave 71 GHz, level daya terima saat tidak terjadi hujan, sebesar rata-rata RSL -27,52 dBm, dan pada saat hujan, RSL turun, -58,17 dBm, dari ambang batas minimum -48 dBm. Untuk keandalan sistem, mendapat annual multipath availability pada 6 hop sebesar 99,999%, akan tetapi pada annual rain, availability rata-rata sebesar 99,90%. In Indonesia, not all regions have been integrated by the 4G LTE network, so it needs the optimal 4G LTE Planning. In this study, we plan the new eNodeB with fronthaul microwave 4G LTE method to solve the bad coverage problem in certain area by increasing coverage and capacity network with this method. The fronthaul links uses 71 GHz frequency and the placement of this link uses the drive test method to look for bad coverage in the North Purwokerto, West Purwokerto, and South Purwokerto. The results of the bad coverage were then used as a hopping site based on the site closest to the area's bad coverage. From the simulation results using Atoll 3.3.0, the average RSRP increases after fronthaul RSRP added, -91.7 dBm, up 20%, and CINR by 13.95 dB, rose by 12%. While for throughput, increased after adding fronthaul, on average to 90.75 Mbps, from 52.12 Mbps, up 72%. For the 71 GHz fronthaul microwave link simulation, the level of receiving power when there is no rain, RSL -27.52 dBm on average, and when it rains, RSL drops, -58.17 dBm, from the minimum threshold of -48 dBm. For system feasibility, the availability of annual multipath at six hops is 99.999%, but on average annual rainfall, availability is 99.90%. |
---|---|
ISSN: | 1693-0991 2443-1524 |
DOI: | 10.17933/bpostel.2019.170104 |