Pengaruh Formula Bebas Laktosa Terhadap Lama Diare dan Elektrolit Serum pada Anak dengan Diare Rotavirus
Latar belakang.Diare akut rotavirus menyebabkan kerusakan mukosa, vili usus menjadi tumpul dan pendek, serta kematian sel. Proses tersebut juga mengurangi sekresi enzim laktosa yang bertanggung jawab dalam penyerapan laktosa. Laktosa yang tidak terserap menyebabkan berkembangnya diare osmotik yang m...
Saved in:
Published in | Sari Pediatri Vol. 14; no. 2; pp. 137 - 42 |
---|---|
Main Authors | , , |
Format | Journal Article |
Language | English Indonesian |
Published |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
17.11.2016
|
Subjects | |
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Latar belakang.Diare akut rotavirus menyebabkan kerusakan mukosa, vili usus menjadi tumpul dan pendek, serta kematian sel. Proses tersebut juga mengurangi sekresi enzim laktosa yang bertanggung jawab dalam penyerapan laktosa. Laktosa yang tidak terserap menyebabkan berkembangnya diare osmotik yang mengakibatkan kehilangan cairan dan elektrolit. Formula bebas laktosa dapat diserap tanpa membutuhkan enzim laktose, sehingga lama dari episode diare dapat dipersingkat.Tujuan.Untuk membandingkan lama diare dan elektrolit serum pada bayi dan anak dengan diare rotavirus setelah pemberian nutrisi formula bebas laktosa dibandingkan dengan formula standar.Metode.Uji klinis acak terkontrol tersamar ganda desain pararel, pada anak usia t6-d59 bulan dengan diare akut, dibagi 2 kelompok dengan besar sampel masing-masing 30 (kelompok A formula bebas laktosa; B formula standar). Latex agglutination testdigunakan untuk mendeteksi rotavirus. Setelah dilakukan rehidrasi, diberikan intervensi. Observasi dilakukan tiap 6 jam untuk mengetahui durasi diare, berat badan, dan frekuensi defekasi. Analisis statistik dengan paireddanindependent t-testdan analisis multivariat (cox regression).Hasil. Rerata lama diare pada kelompok bebas laktosa 57,59 jam (SB 9,40) dan formula standar 85,97 (SB 13,94) jam, dengan beda rerata 28,38 (SE 3,09) jam (IK95% 22,19;34,56; p=0,001). Penurunan frekuensi defekasi bermakna pada kelompok bebas laktosa, tetapi tidak bermakna pada peningkatan berat badan. Analisis multivariat menunjukkan hanya intervensi yang diberikan berpengaruh secara bermakna terhadap lama diare diare. Rerata peningkatan serum elektrolit hanya bermakna pada serum natrium, yaitu pada kelompok formula bebas laktosa dengan rerata 1,62 (SB4,20) mEq/L (IK95% -2,83;0,41; p=0,01).Kesimpulan. Formula bebas laktosa dapat mempersingkat lama diare dan meningkatkan kadar serum natrium pada diare rotavirus. |
---|---|
ISSN: | 0854-7823 2338-5022 2338-5030 |
DOI: | 10.14238/sp14.2.2012.137-42 |