The IUCN’s Contribution to Supporting Nature Conservation Programs in Serengeti National Park

• Published in: Society (Bangka. Online) Vol. 11; no. 2; pp. 255 - 274
• Main Authors: Paksi, Arie Kusuma, Belani, Talitha Ofira, Hutami, Amalia Nurul
• Format: Journal Article
• Language: English
• Published: Laboratorium Rekayasa Sosial, Jurusan Sosiologi, FISIP Universitas Bangka Belitung 11.11.2023
• Subjects: IUCN; Nature Conservation; NGO; Serengeti National Park
• ISSN: 2338-6932; 2597-4874
• DOI: 10.33019/society.v11i2.501

Serengeti National Park, considered one of the most famous and significant wildlife reserves globally, where natural beauty and unparalleled scientific value converge, is experiencing a decline in habitat quality year after year. Despite the natural wealth within the Serengeti, various issues threaten wildlife species and habitats. These problems include the rapid growth of the human population, poverty, illegal hunting, and the drying up of the Mara River due to climate change. The international community has authorized the International Union for Conservation of Nature (IUCN) to develop ideas for conservation efforts. The organization illustrates how biodiversity is fundamental in addressing some of the world’s most significant challenges, such as tackling climate change, achieving sustainable energy, improving human well-being, and building a green economy. The study aims to narrate the IUCN’s role in executing environmental protection processes, intending to ensure that environmental goals hold the same importance as social goals through sustainable development. This study employs a qualitative approach, utilizing provided facts to create a detailed account of an incident. Additionally, secondary data is incorporated, involving the use of existing information. The results indicate that, despite various actions taken by the IUCN, the organization has not maximally resolved issues in the Serengeti, and several problems are still ongoing. Taman Nasional Serengeti, dianggap sebagai salah satu cagar alam satwa liar paling terkenal dan signifikan secara global, di mana keindahan alam dan nilai ilmiah yang tak tertandingi bersatu, mengalami penurunan kualitas habitat setiap tahunnya. Meskipun kekayaan alam di dalam Serengeti, berbagai masalah mengancam spesies satwa liar dan habitatnya. Masalah-masalah ini meliputi pertumbuhan cepat populasi manusia, kemiskinan, perburuan ilegal, dan mengeringnya Sungai Mara akibat perubahan iklim. Komunitas internasional telah memberi wewenang kepada Union Internationale pour la Conservation de la Nature (the International Union for Conservation of Nature - IUCN) untuk mengembangkan ide-ide untuk upaya konservasi. Organisasi ini mengilustrasikan bagaimana keanekaragaman hayati mendasar dalam mengatasi beberapa tantangan paling signifikan dunia, seperti mengatasi perubahan iklim, mencapai energi yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan manusia, dan membangun ekonomi hijau. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran IUCN dalam menjalankan proses perlindungan lingkungan, dengan maksud memastikan bahwa tujuan lingkungan memiliki kepentingan yang sama dengan tujuan sosial melalui pembangunan berkelanjutan. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif, memanfaatkan fakta-fakta yang diberikan untuk membuat laporan rinci tentang suatu kejadian. Selain itu, data sekunder diintegrasikan, melibatkan penggunaan informasi yang sudah ada. Hasilnya menunjukkan bahwa, meskipun berbagai tindakan yang diambil oleh IUCN, organisasi tersebut belum sepenuhnya menyelesaikan masalah di Serengeti, dan beberapa masalah masih berlanjut.