Kajian tentang Penumbuhan Karakter Jujur Peserta Didik sebagai Upaya Pengembangan Dimensi Budaya Kewarganegaraan (Civic Culture) di SMA Alfa Centauri Bandung

Penelitian dilatarbelakangi adanya pengaruh negative dari globalisasi yang menyebabkan adanya kasus korupsi, kolusi dan nepotisme. Penelitian bertujuan mendapatkan informasi program, kegiatan, faktor pendukung, kendala, dan solusi dalam penumbuhan karakter jujur peserta didik. Menggunakan pendekatan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inModeling Vol. 6; no. 2; pp. 220 - 232
Main Authors Mulyadi, Dadi, Sapriya, Sapriya, Rahmat, Rahmat
Format Journal Article
LanguageEnglish
Indonesian
Published Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto 26.09.2019
Subjects
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Penelitian dilatarbelakangi adanya pengaruh negative dari globalisasi yang menyebabkan adanya kasus korupsi, kolusi dan nepotisme. Penelitian bertujuan mendapatkan informasi program, kegiatan, faktor pendukung, kendala, dan solusi dalam penumbuhan karakter jujur peserta didik. Menggunakan pendekatan, metode studi kasus dan pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, studi dokumentasi, teknik partisipan, dan studi literatur. Lokasi penelitian di SMA Alfa Centauri Bandung, dengan subjek penelitian yaitu Kepala Sekolah, guru dan peserta didik. Kesimpulannya yaitu: 1) Program sekolah merupakan penjabaran dari visi, misi, dan 5 karakter siswa; 2) Kegiatan sekolah sesuai tujuan, fungsi, dan strategi pendidikan karakter; 3) Faktor pendukung kegiatan sekolah berasal dari guru dan karyawan, fasilitas, program sekolah, organisasi siswa, orang tua/wali, dan teman; 4) Kendala yang dihadapi yaitu server, listrik mati, sebagian guru, peserta didik, orang tua/wali kurang mendukung program sekolah, ada fasilitas yang kurang memadai, dan jumlah guru banyak terbagi 3 lokasi; 5) Solusinya berkoordinasi dan melakukan evaluasi dengan berbagai pihak, perbaikan sarana dan prasarana, memberikan pemahaman kepada sebagian guru, peserta didik, dan orang tua/wali.
ISSN:2442-3661
2477-667X
DOI:10.36835/modeling.v6i2.471