Problem-Focused Coping Training to Reduce Stress in Drug-Involved Prisoners

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan problem-focused coping untuk mengurangi stres pada WBP kasus narkoba. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah adalah ada perbedaan tingkat stres pada WBP kasus narkoba sebelum dan setelah pemberian pelatihan problem-focused...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inBulletin of Counseling and Psychotherapy Vol. 6; no. 2
Main Authors Kristianingsih, Sri Aryanti, Murti, Heru Astikasari Setya, Ambarwati, Krismi Diah
Format Journal Article
LanguageEnglish
Indonesian
Published Kuras Institute 18.08.2024
Subjects
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan problem-focused coping untuk mengurangi stres pada WBP kasus narkoba. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah adalah ada perbedaan tingkat stres pada WBP kasus narkoba sebelum dan setelah pemberian pelatihan problem-focused coping. Berdasarkan hasil penelitian diketahui hasil perhitungan (z=-1,062b; p=0,288), yang berarti bahwa tidak ada perbedaan tingkat stres antara hasil pre test dengan post test. Dengan demikian H0 diterima dan H1 ditolak. Pelatihan problem-focused coping yang diberikan tidak mengurangi stres yang dialami oleh WBP kasus narkoba di Rutan Salatiga. Hasil ini menunjukkan bahwa problem-focused coping tidak cukup untuk mengurangi stres sehingga kemungkinan diperlukan kombinasi antara problem-focused coping dengan emotion-focused coping. Program pelatihan yang dibuat perlu lebih holistik dan komprehensif sehingga akan lebih efektif dalam mengurangi stres. Selain itu, diperlukan juga sistem evaluasi dan pemantauan untuk mengukur efektivitas pelatihan mengenai coping terhadap stres. Tidak adanya pengaruh pelatihan problem-focused coping terhadap stres pada hasil penelitian ini mendorong dilakukannya penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih memadai dan pelatihan strategi coping yang lebih komprehensif.
ISSN:2656-1050
2656-1050
DOI:10.51214/002024061012000