Aktivitas Antijamur dari Bakteri Sedimen Mangrove Terhadap Candida albicans dan Malassezia furfur
Candida albicans and Malassezia furfur are fungal pathogens that can cause skin infections. This disease can be easily transmitted from one individual to another. The use of antibiotic drugs can cause pathogenic fungi to become resistant. Therefore, there is a need for the development of new antifun...
Saved in:
Published in | Jurnal kelautan tropis (Online) Vol. 25; no. 3; pp. 411 - 420 |
---|---|
Main Authors | , , |
Format | Journal Article |
Language | Indonesian |
Published |
Diponegoro University
01.11.2022
|
Subjects | |
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Candida albicans and Malassezia furfur are fungal pathogens that can cause skin infections. This disease can be easily transmitted from one individual to another. The use of antibiotic drugs can cause pathogenic fungi to become resistant. Therefore, there is a need for the development of new antifungal substances, one of which comes from mangrove sediment bacteria. This research was conducted with the aim of obtaining bacterial isolats from mangrove sediments that have the ability to fight the fungal pathogens Candida albicans and Malassezia furfur. The method in this research is descriptive exploratory laboratory which includes isolation sampling and isolat purification, morphological characterization, screening, antifungal activity test and biochemical test. The results of this study were obtained 3 bacterial isolats that have antifungal activity against the fungal pathogens Candida albicans and Malassezia furfur. The results of the identification of biochemical tests showed that the isolat S.ISP2 was identified as the genus Pseudomonas; isolat S.ISP4 identified as Genus Moraxella; and isolat KJ.MA1 identified as Genus Vibrio Candida albicans dan Malassezia furfur merupakan patogen jamur yang dapat menyebabkan penyakit infeksi kulit. Penyakit ini dapat dengan mudah ditularkan dari satu individu ke individu lainnya. Penggunaan obat antibiotik dapat mengakibatkan jamur patogen menjadi resisten. Oleh karena itum eprlunya ada pengembangan zat antijamur baru yang salah satunya berasal dari bakteri sedimen mangrove. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan bakteri isolat dari sedimen mangrove yang memiliki kemampuan untuk melawan jamur patogen Candida albicans dan Malassezia furfur. Metode pada penelitian ini adalah deskriptif eksploratif laboratory yang meliputi sampling isolasi dan purifikasi isolat, karakterisasi morfologi, skrining, uji aktivitas antijamur dan uji biokimia. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkan 3 bakteri isolat yang memiliki aktivitas antijamur terhadap jamur patogen Candida albicans dan Malassezia furfur. Hasil identifikasi uji biokimia menunjukkan bahwa isolat S.ISP2 teridentifikasi sebagai Genus Pseudomonas; isolat S.ISP4 teridentifikasi sebagai Genus Moraxella; dan isolat KJ.MA1 teridentifikasi sebagai Genus Vibrio. |
---|---|
ISSN: | 1410-8852 2528-3111 |
DOI: | 10.14710/jkt.v25i3.15114 |