Interrelation Kiai Authorities, Curriculum and Learning Culture in Pesantren Indonesia
AbstractIn the education system of Pesantren salaf (traditional Islamic boarding school), Kiai is the highest authority in determining the direction and policies of a pesantren. The figure of Kiai in Pesantren has the authority to determine the direction, the purpose of education, and curriculum/lea...
Saved in:
Published in | Tarbiya : journal of education in Muslim society Vol. 5; no. 1; pp. 86 - 100 |
---|---|
Main Author | |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
Universitas Islam Negeri (UIN)
01.11.2018
|
Subjects | |
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | AbstractIn the education system of Pesantren salaf (traditional Islamic boarding school), Kiai is the highest authority in determining the direction and policies of a pesantren. The figure of Kiai in Pesantren has the authority to determine the direction, the purpose of education, and curriculum/learning materials in Pesantren. Kiai has authority in determining the books of certain scholars. Some books are specifically used in Pesantren to provide guidance for students in implementing the learning process in Pesantren.Those books are selected by Kiai to provide guidance for students in implementing the learning process in this Pesantren. This writing seeks to discuss mutual and interrelated relations among kiai’s authorities, curriculum and norms of students in learning. This paper will discuss how Kiai with authority to select and specify the books on the provisions of the students in learning. While such rules directly strengthen and perpetuate the leadership of Kiai in Pesantren. AbstrakDalam sistem pendidikan pesantren salaf (pesantren tradisional), Kiai adalah otoritas tertinggi dalam menentukan arah dan kebijakan pesantren. Tokoh Kiai di Pesantren, memiliki kewenangan untuk menentukan arah, tujuan pendidikan, dan kurikulum / bahan belajar di Pesantren. Kiai memiliki otoritas dalam menentukan buku-buku para sarjana tertentu. Beberapa buku secara khusus digunakan di Pesantren untuk memberikan bimbingan bagi siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran di Pesantren. Buku-buku tersebut dipilih oleh Kiai untuk memberikan bimbingan bagi siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran di Pesantren ini. Tulisan ini berusaha untuk membahas hubungan timbal balik dan saling terkait antara otoritas kiai, kurikulum dan norma-norma siswa dalam pembelajaran. Tulisan ini akan membahas bagaimana Kiai dengan wewenang untuk memilih dan menentukan buku-buku tentang ketentuan siswa dalam belajar. Sementara aturan tersebut langsung memperkuat dan melanggengkan kepemimpinan Kiai di Pesantren |
---|---|
ISSN: | 2356-1416 2442-9848 |
DOI: | 10.15408/tjems.v5i1.7781 |